Pemprov mengajak warga dukung pengembangan pariwisata di Papua

Provinsi Papua merupakan wilayah pesisir, sehingga banyak potensi pariwisata yang bisa digarap dengan maksimal.

Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat mengajak masyarakat agar mendukung pengembangan pariwisata untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan pendapatan daerah.

Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua Boni Asso, di Jayapura, Senin, mengatakan di wilayah Provinsi Papua masih banyak potensi pariwisata yang belum dikembangkan, sehingga butuh dukungan semua pihak dalam mengembangkannya.

"Provinsi Papua merupakan wilayah pesisir, sehingga banyak potensi pariwisata yang bisa digarap dengan maksimal," katanya pula.

Menurut Boni, untuk meningkatkan sektor pariwisata perlu kolaborasi semua pihak.

"Oleh sebab itu langkah yang perlu diambil secara bersama-sama yakni bagaimana mendorong pelaku ekonomi kreatif atau pariwisata menjual dengan harga terjangkau," ujarnya.

Dia menjelaskan jika harga ditawarkan ini masih mahal, maka tidak efektif, oleh sebab itu menjadi tugas bersama bagaimana mengemas produk pariwisata ini dengan nilai yang terjangkau bagi wisatawan lokal.

"Seperti pada salah satu pantai di Kota Jayapura di mana masih kurang terjangkau bagi pengunjung lokal setiap berkunjung harus membayar, sedangkan jika di luar Papua itu gratis," katanya lagi.

Dia menambahkan, untuk menjawab tantangan tersebut dibutuhkan kolaborasi dengan semua pihak termasuk masyarakat agar mendukung pengembangan pariwisata.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Faturachman mengatakan, saat ini pihaknya sedang mendorong sektor pariwisata karena banyak potensi di Papua yang belum digarap secara maksimal, untuk itu perlu dilakukan penguatan melalui kajian tersebut.

"Kami sedang menjajaki sektor pariwisata, sehingga melalui kegiatan diseminasi kajian tematik pada beberapa waktu lalu diharapkan dapat menangkap pergerakan yang ada di Provinsi Papua," katanya pula.
Baca juga: Dispar Kota Jayapura kelola dana otsus 2024 sebesar Rp6 miliar
Baca juga: DPR Papua bantu pengembangan objek wisata Kampung Waiya Depapre