Kalaupun tidak bisa dilaksanakan bersama-sama dengan semua sekolah mudah-mudahan di tiap sekolah juga menyelenggarakan kegiatan-kegiatan serupa walaupun dalam lingkungan yang lebih kecil
Jakarta (ANTARA) - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) mengingatkan orang tua dan pihak sekolah perlunya membekali anak-anak agar bisa terbebas dari narkoba sejak dini salah satunya melalui penyuluhan pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah.

"Kalaupun tidak bisa dilaksanakan bersama-sama dengan semua sekolah mudah-mudahan di tiap sekolah juga menyelenggarakan kegiatan-kegiatan serupa walaupun dalam lingkungan yang lebih kecil," ujar Ketua Umum TP PKK Tri Tito Karnavian dalam acara Penyuluhan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba bagi Pelajar DKI Jakarta yang diadakan secara daring dan luring di Jakarta, Senin.

Tri mengatakan narkoba kini sudah menjadi bencana nasional karena sudah menjangkau anak-anak usia dini. Dia merujuk data dari Badan Narkotika Nasional (BNN) menyebut pengguna narkoba berada pada rentang usia 15 - 64 tahun.

"Jadi bukan hanya remaja tetapi sampai orang tua. Menurut penelitian terdapat 4,8 juta orang yang terpapar narkoba atau sekitar tiga persen dari populasi Indonesia," kata dia.

Dia kemudian menyebutkan data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menunjukkan bahwa pemakai narkoba saat ini adalah kelompok usia 12 - 21 tahun dengan total sebanyak 14 ribu orang.

Oleh karena itu, Tri memandang pentingnya pembekalan pada anak agar terbebas dari narkoba terus dilakukan, termasuk melalui kegiatan penyuluhan pencegahan penyalahgunaan narkoba bagi pelajar termasuk di DKI Jakarta.

"Mudah-mudahan kegiatan kita yang memang dilaksanakan secara rutin kepada pelajar di DKI Jakarta bisa bermanfaat," ujar dia.

Adapun kegiatan penyuluhan narkoba bagi pelajar di DKI Jakarta bertujuan guna menambah wawasan para remaja terutama pelajar akan bahaya penyalahgunaan narkoba. Selain itu, demi membentuk generasi muda Jakarta yang arif dan bijaksana dalam menyongsong masa depan sehingga mampu berkontribusi dalam pembangunan bangsa yang berkelanjutan.

Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) DKI Jakarta Mirdiyanti mengatakan kegiatan penyuluhan yang memasuki angkatan keempat ini diikuti sebanyak 500 peserta dari 14 SMA dan SMK di Jakarta.

"Para peserta mendapat bimbingan dari narasumber yang kompeten di bidangnya. Diharapkan acara ini dapat memberikan dampak positif untuk mendorong terwujudnya generasi emas Indonesia yang terbebas dari penyalahgunaan narkoba,"  kata dia.
Baca juga: Polisi edukasi murid SMK di Kalideres soal bahaya narkoba
Baca juga: Polisi dirikan posko edukasi bahaya narkoba di kawasan Kali Pasir
Baca juga: Polisi edukasi calon pelajar di Kalideres soal narkoba dan perundungan

 

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024