Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi mengatakan pembentukan provinsi baru di Papua diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Budi Arie Setiadi mengemukakan hal itu di Kantor Kemkominfo, Senin, ketika menerima rombongan Kunjungan Jurnalis Papua 2024 dengan mengambil tema "Jurnalisme Damai: Merawat Silaturahmi, Membangun Negeri", yang difasilitasi Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik yang akan melakukan kunjungan ke Papua.
Sebelumnya Papua hanya memiliki lima provinsi yaitu Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat, Provinsi Papua Tengah, Provinsi Papua Selatan, dan Provinsi Papua Pegunungan.
Sedangkan empat provinsi baru di Papua adalah Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya.
Dia mengharapkan agar pembangunan di Papua melibatkan warga setempat dan juga kearifan lokal.
"Banyak faktor yang menjadi tantangan dalam membangun Papua. Khususnya Kominfo juga begitu, kemarin atau dua Minggu lalu kapal pembawa BTS 4G Kemkominfo juga hilang. Ini kan tantangan sendiri untuk membangun BTS di Papua." katanya.
Budi Arie mengatakan pihaknya merencanakan membangun 678 BTS namun sampai tahun ini hanya sekitar 500-an dan sisanya belum selesai.
Dia mengatakan membangun Papua perlu pendekatan yang lebih khusus termasuk membangun BTS karena yang dibangun ada yang dibakar.
"Karena itu saya berharap teman-teman media perlu memotivasi. Begini lho saya fikir kuncinya motivasi dan pengalaman, bagaimana membangun Indonesia emas tanpa satupun yang tertinggal. Karena kemajuan Indonesia ini kuncinya teman-teman daerah," katanya.
Dia mengatakan kalau Indonesia-nya mau maju sedangkan daerahnya tidak maka akan sulit juga.
"Saya berharap teman-teman menyisakan satu contoh yang baik. Kita belajar dari Indonesia, kalau satu contoh orang yang baik menginspirasi saja," katanya.
Pihaknya yakin di Papua banyak yang tempat yang memberi inspirasi bagi para jurnalis.
"Kalau Papua Pantai bagus, Sorong, Manokwari. Papua Pantai jauh lebih komunikatif. Tetapi yang menjadi persoalan di Papua Pegunungan," katanya.
Dia mengatakan banyak contoh bagus di Papua yang bisa diambil sedangkan kekurangannya banyak.
"Ambil angle keberhasilan Papua yang bisa menginspirasi Indonesia, bukan dari Indonesia untuk Papua," katanya.
Baca juga: Menkominfo pastikan pembangunan BTS BAKTI di Papua berlanjut
Baca juga: Menkominfo sebut 19 BTS kamuflase hadir percantik IKN
Baca juga: Menkominfo sebut berantas judi online hanya butuh "lima K"
Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024