Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah berencana melelang obligasi atau surat utang negara (SUN) dalam mata uang rupiah dengan jumlah indikatif Rp10 triliun pada 18 Maret 2014.
Keterangan tertulis Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan melalui laman resminya, Kamis, menyebutkan penjualan SUN melalui lelang itu untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2014.
SUN yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp1 juta. Terdapat lima seri SUN yang akan dilelang, yaitu SPN12150108 (penjualan kembali), SPN12150305 (penjualan kembali), FR0069 (penjualan kembali), FR0071 (penjualan kembali) dan FR0068 (penjualan kembali).
Pembayaran bunga untuk SPN12150108 dilakukan secara diskonto, SUN ini akan jatuh tempo 9 Januari 2015. Pembayaran bunga SPN12150305 juga secara diskonto. SUN ini akan jatuh tempo 5 Maret 2015.
Seri FR0069 memiliki tingkat bunga tetap 7,88 persen dan jatuh tempo 15 April 2019. Seri FR0071 memiliki tingkat bunga tetap 9,00 persen dan jatuh tempo 15 Maret 2029. Seri FR0068 dengan tingkat bunga tetap 8,38 persen dan jatuh tempo 15 Maret 2034.
Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka dan menggunakan metode harga beragam.
Pemerintah memiliki hak untuk menjual keenam seri SUN tersebut lebih besar atau lebih kecil daripada jumlah indikatif yang ditentukan.
Pewarta: Agus Salim
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014