Pangkalpinang (ANTARA) - Sebanyak 420 atlet mengikuti Kejurnas Atletik Antar-PPLP, PPLPD dan SKO se-Indonesia di GOR Depati Amir Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dimulai 4 hingga 9 Agustus 2024, sebagai ajang evaluasi Kemenpora yang telah melakukan pembinaan atlet cabang atletik.

"Pembinaan olahraga pelajar mempunyai peran penting dan strategis, sebagai upaya untuk menjaring calon-calon atlet berbakat yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi atlet berprestasi," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Syafizal ZA di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik Antar Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP), Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar Daerah (PPLPD) dan Sekolah Khusus Olahraga (SKO) se - Indonesia Tahun 2024 diikuti 54 kontigen dari 34 provinsi se-Indonesia, terdiri dari 26 PPLP provinsi, 20 PPLPD dan 8 SKO dengan jumlah 420 atlet, 117 pelatih dan 77 official dimulai pada 4 sampai 9 Agustus 2024 di GOR Depati Amir Pangkalpinang.

"Saya mengucapkan selamat berlomba kepada seluruh peserta dengan mengedepankan semangat kekeluargaan dan sportivitas sejati," ujarnya.

Ia menyatakan program pembinaan atlet usia pelajar yang dilakukan melalui sentra olahraga yang dilaksanakan secara sistematis, terencana, berjenjang dan berkesinambungan merupakan salah satu program pembinaan yang dilaksanakan untuk mempersiapkan atlet muda yang diharapkan mampu berprestasi ditingkat internasional di masa yang akan datang.

"Untuk mengetahui hasil pembinaan yang dilakukan maka perlu dilaksanakan sebuah kompetisi atau kejuaraan," katanya.

Ia atas nama Pemprov Kepulauan Babel mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia yang telah mempercayakan Kepulauan Babel sebagai tuan rumah pelaksanaan Kejurnas Atletik Antar PPLP, PPLPD dan SKO se-Indonesia Tahun 2024.

"Saya tentunya merasa bangga karena saat ini dapat berkumpul dengan duta-duta olahragawan muda se-Indonesia khususnya cabang olahraga atletik, semoga ajang ini dapat kita jadikan sebagai momentum untuk perbaikan, penyempurnaan terhadap capaian prestasi olahraga yang telah diraih oleh atlet pelajar Indonesia ditingkat internasional," katanya.

Menurut dia bersatu dan bekerja sama merupakan modal utama dalam pencapaian suatu tujuan, semua stakeholder perlu bersama-sama, saling bahu membahu dan bersinergi untuk mendorong tercapainya sumber daya manusia yang unggul khususnya di bidang olahraga.

"Pemerintah telah mengeluarkan desain besar olahraga nasional. Oleh karena itu, mari kita dukung dan implementasikan program dimaksud di tingkat daerah masing-masing, dengan menyusun disain olahraga daerah sesuai dengan prioritas cabang olahraga unggulan yang sudah ditetapkan," katanya. ***3***

Pewarta: Aprionis
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024