Shenyang (ANTARA) - Proyek perluasan pusat pasokan untuk produsen otomotif asal Jerman, BMW, mulai dibangun di Shenyang, ibu kota Provinsi Liaoning, China timur laut, dengan total investasi sebesar 270 juta yuan (1 yuan = Rp2.242), atau sekitar 37,8 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp16.243).
Upacara peletakan batu pertama proyek ini, yang merupakan tahap kedua dari Kawasan Industri Rantai Pasokan Otomotif Runbang Damei, diadakan pada 31 Juli di Kawasan Industri Manufaktur Peralatan China-Jerman di Shenyang.
Proyek ini meliputi area seluas 80.000 meter persegi dan memiliki luas lantai yang direncanakan sebesar 49.000 meter persegi.
Setelah rampung, proyek ini akan mampu menawarkan layanan yang terkait dengan praproduksi, pascaproduksi, dan ekspor suku cadang otomotif, kata seorang manajer di Runbang Damei Logistics, perusahaan yang menjalankan proyek ini.
Dengan dilengkapi fasilitas pemrosesan, pergudangan, dan logistik pendukung, proyek ini nantinya akan digunakan untuk penerimaan, pengiriman, pemrosesan, pengemasan, pergudangan, hingga pengangkutan suku cadang otomotif, dan layanan informasi logistik serta layanan lainnya.
Pada 2020, tahap pertama dari pusat pasokan ini resmi beroperasi, dengan layanannya yang terus menjamin kegiatan produksi BMW, dan secara efektif meningkatkan kapasitas dukungan suku cadang otomotif di area tersebut dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi regional.
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2024