Hukum kemarin, gagalkan peredaran sabu hingga pameran Hari Pengayoman

Jakarta (ANTARA) - Beragam peristiwa hukum kemarin, Minggu (4/8), telah kami rangkum agar dapat dibaca kembali oleh Anda, mulai dari penggagalan peredaran sabu-sabu dari Malaysia hingga pameran dalam rangka memperingati Hari Pengayoman.

1. Bea Cukai Madura kerja sama ekspedisi cegah peredaran rokok ilegal

Kantor Bea Cukai Madura bekerja sama dengan perusahaan ekspedisi guna mencegah peredaran rokok ilegal yang dikirim ke luar Pulau Madura melalui perusahaan jasa tersebut.

Menurut Kepala Seksi Kepatuhan dan Penyuluhan Kantor Bea Cukai Madura Andru Iedwan Permadi di Pamekasan, Minggu (4/8), kerja sama antara Bea Cukai dengan perusahaan ekspedisi itu, menyusul adanya temuan kasus pengiriman rokok ilegal yang dikirim melalui perusahaan jasa tersebut.

Selengkapnya baca di sini.

2. BNN Kabupaten Nunukan gagalkan peredaran sabu-sabu dari Malaysia

Tim Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, menggagalkan penjual narkotika jenis sabu-sabu dari Malaysia seberat 40 gram, pada Minggu (4/8).

"Tim mengamankan tiga orang berinisial E (32), DM (43), dan RB (33) beserta barang bukti sabu-sabu sebanyak 11 bungkus dengan berat bruto kurang lebih 40 gram," kata Kepala BNNK Nunukan Anton Suriyadi Siagian di Nunukan.

Selengkapnya baca di sini.

3. Kemenkumham adakan pameran layanan publik peringati Hari Pengayoman

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia mengadakan pameran layanan publik di Plaza Sudirman, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, dalam rangka memperingati Hari Pengayoman ke-79 Kemenkumham yang jatuh pada tanggal 19 Agustus.

"Kegiatan ini adalah wujud nyata semakin mendekatkan diri dengan masyarakat," kata Menkumham Yasonna H. Laoly dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (4/8).

Selengkapnya baca di sini.