... Doa kami menyertai para keluarga dan rekan-rekan penumpang MH370... "Kuala Lumpur (ANTARA News) - Nomor penerbangan MH370 dan MH371 tidak akan dipergunakan lagi oleh Malaysia Airlines sebagai penghormatan kepada 239 jiwa yang ada di dalam MH370 yang sejak Sabtu lalu dinyatakan hilang.
Nomor penerbangan MH370 untuk rute Kuala Lumpur-Beijing (lepas landas tengah malam), dan MH371 untuk rute Beijing-Kuala Lumpur, lepas landas siang hari. MH370 memakai Boeing B-777-20ER pada Sabtu lalu (8/3) itulah yang menjadi misteri besar hingga kini: ibarat hilang ditelan Bumi begitu saja menyisakan pilu bagi keluarga para korban.
Untuk selanjutnya, MH370 diganti menjadi MH318 dan MH371 menjadi MH319.
"Sebagai penghormatan bagi seluruh penumpang dan awak pesawat MH370 yang hilang pada 8 Maret 2014, kode penerbangan MH370 dan MH371 akan dipensiunkan," demikian pernyataan dari perusahaan penerbangan nasional Malaysia itu.
"Tidak ada perubahan frekuensi penerbangan dan kami akan tetap memberi layanan dua kali penerbangan dalam sehari ke Beijing."
"Doa kami menyertai para keluarga dan rekan-rekan penumpang MH370," demikian isi pernyataan tersebut.
Pencarian terhadap pesawat Boeing B-777-200ER yang hilang itu sudah memasuki hari keenam, Kamis, dan citra satelit China menunjukkan kemungkinan puing-puing di Laut China Selatan -- namun pesawat-pesawat Vietnam tidak menemukan jejak benda-benda tersebut, kata seorang petugas.
Cakupan wilayah pencarian meluas hingga 27 ribu mil laut atau sekitar 90.000 kilometer persegi, hampir setara dengan luas negara Portugal.
Teori mengenai kemungkinan hilangnya pesawat itu bervariasi dari kemungkinan gangguan teknik, meledak diudara, pembajakan hingga pilot yang bunuh diri.
"Tidak ada perubahan frekuensi penerbangan dan kami akan tetap memberi layanan dua kali penerbangan dalam sehari ke Beijing."
"Doa kami menyertai para keluarga dan rekan-rekan penumpang MH370," demikian isi pernyataan tersebut.
Pencarian terhadap pesawat Boeing B-777-200ER yang hilang itu sudah memasuki hari keenam, Kamis, dan citra satelit China menunjukkan kemungkinan puing-puing di Laut China Selatan -- namun pesawat-pesawat Vietnam tidak menemukan jejak benda-benda tersebut, kata seorang petugas.
Cakupan wilayah pencarian meluas hingga 27 ribu mil laut atau sekitar 90.000 kilometer persegi, hampir setara dengan luas negara Portugal.
Teori mengenai kemungkinan hilangnya pesawat itu bervariasi dari kemungkinan gangguan teknik, meledak diudara, pembajakan hingga pilot yang bunuh diri.
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014