Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Taiwan Lee Yang/Wang Chi-lin berhasil mempertahankan dominasi dan mempertahankan medali emas Olimpiade setelah memenangkan final Olimpiade Paris pada Minggu (4/8).

Lee/Wang, yang kali ini turun sebagai pasangan non-unggulan dalam Olimpiade Paris 2024, mengalahkan unggulan teratas asal China untuk mempertahankan gelar juara yang sebelumnya mereka raih dalam Olimpiade Tokyo 2020.

Lee/Wang mengalahkan Liang Wei Keng dan Wang Chang melalui rubber game sengit 21-17, 18-21, 21-19 dalam pertandingan final di La Chapelle Arena, Minggu.

Dikutip dari AFP, Lee dan Wang menjadi pasangan ganda putra pertama yang mempertahankan gelar Olimpiade. Ini juga merupakan emas pertama Taiwan pada Olimpiade Paris 2024

Mereka juga mencegah China memenangkan medali emas bulu tangkis ketiga dalam Olimpiade Paris, setelah negara itu sukses dalam ganda campuran dan ganda putri.

Lee dan Wang mengalahkan unggulan teratas China pada gim pertama dan menutupnya dengan sedikit drama.

Baca juga: Djokovic raih medali emas Olimpiade Paris

Namun, mereka terus tampil tajam pada gim kedua tetapi Liang dan Wang bertahan dan menyamakan kedudukan menjadi satu gim masing-masing.

Ketegangan meningkat pada gim ketiga  saat pasangan Taiwan itu unggul tipis.

Mereka gagal pada match point pertama tetapi tidak membuat kesalahan pada match point kedua, sebelum jatuh terduduk dan berteriak kegirangan.

Sementara itu, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dari Malaysia meraih perunggu ganda putra seperti mereka lakukan di Tokyo tiga tahun lalu. Chia/Soh mengalahkan pasangan Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen 16-21, 22-20, 21-19.

Kompetisi bulu tangkis Olimpiade Paris 2024 ditutup pada Senin (5/8) dengan final tunggal putri dan tunggal putra.

Unggulan teratas Korea Selatan An Se-young akan menghadapi He Bingjiao dari China dalam final putri, sementara juara bertahan Denmark Viktor Axelsen akan berhadapan dengan juara dunia Kunlavut Vitidsarn dari Thailand dalam partai puncak tunggal putra.

Baca juga: Pesenam Carlos Yulo persembahkan medali emas kedua bagi Filipina

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024