Bahkan perempuan sebagai penentu identitas negara, yang wajib ikut serta dalam mempertahankan, membangun, dan menegakan kedaulatan negara.
Jakarta (ANTARA News) - Calon anggota DPRD Provinsi Banten dari Partai Amanat Nasional, Yearline Qwarta Dwina Ristiady mengatakan, peran perempuan dalam dunia politik sangat penting, bahkan jadi perempuan jadi tulang punggung negara.
Menurut Yearline, memilih dan dipilih adalah "Hak" seluruh warga negara Indonesia.
"Tetapi bagi saya pribadi dan khususnya perempuan, menyadari peran kami sebagai tulang punggung negara, memperlakukan "Hak" tersebut sebagai suatu "kewajiban"," kata Yearline di Jakarta, Kamis.
Ditambahkan, perempuan sudah bukan warga lapis kedua. Perempuan, katanya, adalah tulang punggung negara.
"Bahkan perempuan sebagai penentu identitas negara, yang wajib ikut serta dalam mempertahankan, membangun, dan menegakan kedaulatan negara," tambahnya.
Negara yang kuat selalu ada peran dan dukungan dari para perempuan yang kuat, dalam kata lain, mustahil negara ini akan kuat tanpa adanya peran aktif yang optimal dari para perempuannya," kata Yearline.
Selama ini, ungkap Yearline, peran perempuan belum maksimal diterima oleh masyarakat dikarenakan kesenjangan ilmu dalam memahami peran wanita sehingga menghasilkan persepsi yang keliru baik dari segi ajaran agama, adat dan kebudayaan.
"Apabila persepsi ini dibiarkan, mustahil akan lahir Cut Nya' Dien-Cut Nya' Dien baru di bumi nusantara. Maka upaya meminimalkan kesenjangan ilmu berupa kemudahan memperoleh informasi yang dapat membangkitkan kesadaran pentingnya peran perempuan dalam segala aspek kenegaraan merupakan langkah pertama yang harus dilakukan," ujar Yearline.
(zul)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014