"Kami sangat senang dapat berpartisipasi dalam acara Ekosistem Keuangan Inklusif ini," kata Direktur Keuangan Asuransi Jasindo Jhon Harlen dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Minggu.
Ia menuturkan bahwa program tersebut bertujuan untuk meningkatkan akses keuangan dan perlindungan asuransi bagi masyarakat pedesaan, khususnya bagi para petani dan peternak, agar mereka dapat mendukung dan mengembangkan potensi ekonomi daerah masing-masing.
Untuk mendukung acara Kick-Off Program Ekosistem Keuangan Inklusif yang digelar di Desa Dolokgede, Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu (3/8/2024), pihaknya pun membagikan asuransi kecelakaan diri gratis kepada para petani dan peternak di desa tersebut.
Ia mengatakan bahwa langkah tersebut merupakan upaya untuk mewujudkan komitmen perseroan untuk memberikan perlindungan dan keamanan bagi para pelaku usaha di sektor pertanian dan peternakan, yang merupakan tulang punggung ekonomi lokal.
"Dengan memberikan polis asuransi kecelakaan diri secara gratis, kami berharap dapat memberikan perlindungan dan ketenangan kepada para petani dan peternak, sehingga mereka dapat fokus pada pengembangan usaha mereka tanpa khawatir tentang risiko yang mungkin terjadi," ujar Jhon.
Kepala Representative Office Jasindo Surabaya Rina Maryana, yang turut hadir pada acara kick-off tersebut, pun mengajak masyarakat Jawa Timur yang ingin berkonsultasi atau mengetahui lebih lanjut mengenai produk-produk perseroan agar dapat mengunjungi kantor Jasindo di Surabaya.
Ia mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk dapat menjadi penyedia layanan risk management partnership yang andal bagi masyarakat dan mitra bisnis, terutama dalam menyediakan solusi asuransi yang tepat guna melalui jaringan 30 kantor perwakilan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
"Kami berharap dengan hadirnya Jasindo di wilayah Jawa Timur melalui kantor perwakilan Surabaya dapat mendukung keberlanjutan ekonomi masyarakat di wilayah sekitar," imbuhnya.
Baca juga: OJK susun aturan asuransi penjaminan kredit bantu program pemerintah
Baca juga: OJK: Program Asuransi Wajib kendaraan menunggu peraturan pemerintah
Baca juga: OJK soroti pentingnya asuransi perjalanan bagi wisatawan
Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024
