Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Presiden Jember Fashion Carnaval (JFC) Budi Setiawan mengatakan JFC Ke-22 yang bertema Algorithm dengan tagline "Beyond Binary of Our Story" mengajak masyarakat untuk menjelajahi perjalanan karnaval Jember berkelas dunia.

Puncak Grand JFC berlangsung meriah dengan sejumlah artis ibu kota, Puteri Indonesia, pejabat hingga artis dari Jepang yang menggunakan kostum unik dan spektakuler pada Minggu sore.

"Sejak berdiri tahun 2003, JFC telah berkembang menjadi salah satu karnaval fesyen terbesar di dunia, sehingga tema Algorithm menggambarkan perjalanan itu sebagai serangkaian instruksi yang kompleks," katanya di Jember, Minggu.

Menurut dia, komponen utama tema Algorithm itu antara lain karakter personal, lokasi, peristiwa penting, isu dunia, politik, event, dan miracle.

"Untuk isu dunia, JFC selalu berusaha untuk peka terhadap isu-isu dunia seperti perubahan iklim, keberagaman budaya, dan inklusi sosial, sehingga isu-isu itu dapat dianalisis dan direspons melalui seni dan fesyen," tuturnya.

Baca juga: Wings Group gandeng desainer lokal di Jember Fashion Carnaval 2024

Sedangkan untuk politik, lanjut dia, JFC juga tidak lepas dari pengaruh politik baik dalam negeri maupun internasional, sehingga politik telah menjadi bagian dari algoritma yang mempengaruhi tema dan penyelenggaraan karnaval.

Kemudian komponen miracle yakni keajaiban yang terjadi di setiap edisi JFC, baik dalam bentuk inovasi desain, penampilan spektakuler, maupun kejutan lainnya merupakan bagian yang tak terpisahkan dari algoritma yang terus berkembang.

"Ada sebanyak 10 defile yang berkaitan dengan elemen algoritma dalam JFC tahun ini yakni Wayang, Chess, Versailles, Media, Betta Fish, Climate Change, Zodiac, Fairy, Jember, dan Rio," katanya.

Baca juga: Jember Fashion Carnaval mempererat hubungan Indonesia-Jepang

Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan JFC merupakan kegiatan spektakuler yang selalu ditunggu oleh masyarakat Jember, Indonesia, bahkan internasional karena menjadi ajang karnaval kelas dunia.

"JFC merupakan industri kreatif di bidang fesyen dan budaya yang memiliki efek ganda mendongkrak sektor ekonomi dan UMKM di Jember," tuturnya.

Sejumlah artis tanah air, model hingga Puteri Indonesia ikut memeriahkan Jember Fashion Carnaval (JFC) 2024, di antaranya Melati Tedja yang merupakan Puteri Indonesia Pendidikan dan Kebudayaan 2024, Tiara Andini, Raisa Andriana, Aurel Hermansyah, Dara Sarasvati, Sarah Tumiwa, Bubah Alfian, Vladimir Rama, Farah Jaidi, dan Harashta Haifa Zahra yang dinobatkan sebagai Miss Supranational 2024.

Baca juga: Algorithm jadi tema besar Jember Fashion Carnaval 2024

Tidak hanya itu, Bupati Jember Hendy Siswanto bersama istri, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Mia Amiati, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Jember hingga camat menjadi talenta dengan mengenakan kostum Defile Jember.

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024