TKDN ini wajib dan sudah committed angkanya 60 persen, itu harus dipastikan segala realitas ada di lapangan seperti itu, tidak ada yang ditawar satupun
Jakarta (ANTARA) - Pelaksana tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi yang juga Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengingatkan kepada pemenang lelang Proyek Strategis Nasional (PSN) Cirebon-Semarang (Cisem) Tahap II untuk memperhatikan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam pekerjaan, yakni sebesar 60 persen.

Proyek Cisem Tahap II merupakan PSN dengan nilai hampir Rp2,8 triliun dengan komitmen nilai TKDN yang sudah disepakati sebesar 60 persen diharapkan dapat memberikan manfaat tambahan untuk industri dalam negeri.

"Nilai proyek Cisem Tahap II Rp2,8 triliun, dengan waktu pekerjaan konstruksi 2 tahun pastikan TKDN nya, saya bikin TKDN nya karena TKDN ini wajib dan sudah committed angkanya 60 persen jadi itu harus dipastikan segala realitas ada di lapangan seperti itu, tidak ada yang ditawar satupun," ujar Dadan dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

Selain besaran nilai TKDN yang harus dijaga, Dadan meminta proyek penggalian tanah yang dilakukan untuk menanam pipa dikembalikan lagi seperti semula atau menjadi lebih baik lagi.

"Ada titipan dari Kementerian PUPR. Ini pengalaman dari yang Cisem I, bekas galiannya itu kembalikan harus lebih bagus dari awalnya, sebetulnya waktu itu mintanya sama tapi saya di sini tambahin (targetnya), sehingga kalau meleset sedikit nantikan ujungnya sama," jelasnya.

Baca juga: Kementerian ESDM resmi teken kontrak Cisem II senilai Rp2,8 triliun

Baca juga: LEMIGAS pastikan kesiapan pipa Cisem 1 alirkan gas bumi ke konsumen


Ia mengingatkan kontraktor yang mengejakan proyek Cisem II untuk fokus bekerja sesuai dengan kontrak yang ada serta tidak melaksanakan kegiatan yang tidak ada tertuang di dalam kontrak.

"Kerjakan sesuai dengan kontraknya itu saja yang di luar kontak tidak usah dikerjakan. Kami siap untuk memfasilitasi seluruh kepentingan pelaksanaan di lapangan," ucap Dadan.

Keberhasilan mencapai target TKDN pada proyek Cisem tahap I diharapkan dapat menjadi acuan untuk Proyek Cisem II dan proyek-proyek infrastruktur lainnya Indonesia.

Adapun penandatanganan itu dilakukan pihak Kementerian ESDM dengan pemenang lelang, yaitu KSO PT Timas Suplindo - PT Pratiwi Putri Sulung dan disaksikan secara langsung Plt. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi yang juga Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana pada Jumat (2/8).

Baca juga: Pertagas: Integrasi pipa Sumatra-Jawa beri manfaat berbagai sektor

Baca juga: Menteri ESDM upayakan gas murah lewat pipa transmisi

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024