Pada leg pertama Leverkusen kalah 0-4 di Jerman oleh PSG sehingga memang sulit lolos ke perempatfinal karena membutuhkan kemenangan lebih dari empat gol di kandang PSG.
Pada pertandingan leg kedua Kamis dini hari PSG menang 2-1 melalui gol Marquinhos dan Ezequiel Lavezzi sementara Leverkusen sempat menghentak tuan rumah melalui gol cepat Sidney Sam di menit ke enam.
Leverkusen juga berpeluang menciptakan hasil berbeda andai penalti sang kapten Simon Rolfes tidak diselamatkan penjaga gawang PSG.
Selain itu pada babak kedua Leverkusen harus berlaga dengan 10 pemain setelah Emre Can diusir wasit karena menerima kartu kuning kedua.
Meskipun kalah, Hyypia yang bangga atas penampilan timnya, berkata, "Saya harap semua orang melihat kinerja kami yang baik hari ini. Saya senang dengan sikap yang ditunjukan tim ini," dilansir dari laman Fourfourtwo pagi ini.
"Secara keseluruhan, saya anggap kami meninggalkan kompetisi ini dengan kepala tegak. Bertanding hari ini, tidak ada yang percaya pada kami. Tapi saya senang tim menunjukkan mampu melakukan sesuatu," kata pelatih yang juga mantan kapten Liverpool ini.
"Tidak gampang untuk bertanding ketika anda tahu sudah tersisih, tapi bagi kami ini tentang kehormatan dan gengsi," kata Simon Rofles, kapten Leverkusen.
"Setidaknya kami berhasil menjaga permainan tetep terbuka lebih lama daripada laga sebelumnya, tapi setelah menerima kartu merah tidak mungkin lagi untuk menekan mereka," ungkap Rofles.
Pewarta:
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014