New York (ANTARA News) - Harga minyak turun pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena persediaan minyak mentah Amerika Serikat naik lebih dari yang diperkirakan pada pekan lalu.
Minyak mentah light sweet untuk pengiriman April turun 2,04 dolar AS menjadi menetap di 97,99 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara minyak mentah Brent untuk pengiriman April kehilangan 53 sen menjadi ditutup pada 108,02 dolar AS per barel di perdagangan London.
Persediaan minyak mentah AS naik 6,2 juta barel pekan lalu, menurut laporan Badan Informasi Energi pada Rabu, mengalahkan ekspektasi pasar untuk kenaikan sebesar dua juta barel.
Pasokan bensin turun 5,23 juta barel. Operasi kilang merosot menjadi 86 persen dari kapasitas, setidaknya sejak Oktober.
Para analis yakin bahwa penumpukan yang lebih besar dari perkiraan dalam stok minyak mentah adalah "bearish" untuk pasar .
Pertumbuhan permintaan minyak dunia untuk 2013 direvisi naik sebesar 70 ribu barel per hari menjadi berdiri di 1,05 juta barel per hari, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) mengatakan dalam laporan bulanannya pada Rabu.
Permintaan minyak global untuk 2014 diperkirakan akan naik 1,14 juta barel per hari, menyusul revisi naik 50 ribu barel per hari dari laporan Februari.
Namun, bertahannya kekhawatiran atas Ukraina terus mendukung harga minyak mentah Brent.
Negara-negara Barat mengancam sanksi lebih lanjut pada Rusia, setelah parlemen republik otonom Krimea pada Selasa mengadopsi sebuah deklarasi kemerdekaan dari Ukraina, yang menentukan bahwa Krimea akan menjadi mandiri jika penduduknya memilih mendukung pemisahan dari Kiev untuk bergabung dengan Moskow dalam referendum pada Minggu, demikia Xinhua.
(A026)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014