Jakarta (ANTARA) - Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN merupakan salah satu Sekolah Kedinasan di Indonesia yang dinaungi Kementerian Keuangan yang menawarkan benefit berupa kuliah gratis selama menempuh pendidikan. 

PKN STAN sebagai perguruan tinggi vokasi yang menyelenggarakan program studi diploma di bidang keuangan negara. PKN STAN membuka seleksi penerimaan mahasiswa baru PKN STAN 2024, terdapat tiga pilihan program studi, yakni Akuntansi Sektor Publik Program Sarjana Terapan, Manajemen Keuangan Negara Program Sarjana Terapan, dan Manajemen Aset Publik Porgram Sarjana Terapan.

Dalam mendaftar kuliah di PKN STAN, terdapat tiga jalur penerimaan yang bisa calon mahasiswa pilih satu, yaitu Jalur Reguler, Jalur Afirmasi Kewilayahan, dan Jalur Pembibitan.

PKN STAN menerima putra-putri warga negara Indonesia lulusan sekolah menengah atas di bawah pembinaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) atau Kementerian Agama seperti Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Kelompok Belajar Paket C atau sekolah keagamaan sederajat.

Bagi para pelajar yang berminat untuk kuliah di PKN STAN perlu mengetahui sejumlah persyaratan untuk mempersiapkan dalam mendaftar masuknya, dilansir dari laman resmi PKN STAN, berikut persyaratan dalam mendaftar seleksi penerimaan mahasiswa baru PKN STAN 2024:

1. Peserta merupakan lulusan tahun berjalan atau lulusan maksimal 2 tahun sebelumnya dari pendidikan menengah atas di bawah pembinaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Kementerian Agama

2. Peserta memiliki rata-rata nilai ujian pada ijazah tidak kurang dari 70,00 dengan skala 100,00 atau bagi calon lulusan yang belum memiliki SKL, memiliki nilai rapor untuk komponen pengetahuan pada 5 (lima) semester (semester gasal dan genap untuk kelas X dan XI serta semester gasal kelas XII) tidak kurang dari 70,00 dengan skala 100,00 dengan ketentuan pada saat pendaftaran ulang yang bersangkutan telah dinyatakan lulus dan memiliki rata-rata nilai ujian pada ijazah tidak kurang dari 70,00 dengan skala 100,00 dan nilai di atas bukan hasil dari pembulatan

3. Usia maksimal pada tanggal 1 Oktober 2024 adalah 22 tahun, dalam pengertian calon peserta yang lahir sebelum tanggal 1 Oktober 2002 tidak diperkenankan untuk mendaftar. Usia minimal pada tanggal 1 Oktober 2024 adalah 14 tahun

4. Memiliki Nomor Peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT)

5. Batas minimal nilai UTBK-SNBT untuk masing-masing jalur penerimaan sebagai berikut:
a. Jenis Tes Jalur Reguler: Tes Potensi Skolastik/TPS 600, Tes Literasi dalam Bahasa Indonesia 550, Tes Literasi dalam Bahasa Inggris 500, Tes Penalaran Matematika 500
b. Jalur Afirmasi Kewilayahan: Tes Potensi Skolastik/TPS 400, Tes Literasi dalam Bahasa Indonesia 375, Tes Literasi dalam Bahasa Inggris 325, Tes Penalaran Matematika 375
c. Jalur Pembibitan: Tes Literasi dalam Bahasa Indonesia 450, Tes Literasi dalam Bahasa Indonesia 450, Tes Literasi dalam Bahasa Inggris 375, Tes Penalaran Matematika 375

6. Khusus untuk Jalur Reguler B tidak memerlukan nilai UTBK

7. Syarat nilai UTBK untuk peserta pada Jalur Pembibitan dari wilayah Afirmasi menggunakan batas minimal nilai UTBK Jalur Afirmasi Kewilayahan

8. Peserta sehat jasmani dan rohani serta bebas dari ketergantungan narkoba

9. Bagi pria, tidak bertato/bekas tato dan tidak bertindik atau bekas ditindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali karena ketentuan agama/adat

8. Bagi wanita, tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik anggota badan lainnya selain telinga dan tidak bertindik/bekas tindik di telinga lebih dari 1 (satu) pasang (telinga kiri dan kanan), kecuali karena ketentuan agama/adat

9. Belum pernah menikah/kawin dan bersedia untuk tidak menikah/kawin selama mengikuti pendidikan

10. Peserta tidak pernah dinyatakan lulus pada pengumuman kelulusan SPMB PKN STAN pada tahun-tahun sebelumnya

11. Khusus Jalur Afirmasi Kewilayahan ditambahkan syarat sebagai berikut:
a. Peserta dari Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) Papua dan Papua Barat:
-Memiliki surat keterangan dari Sekolah Menengah Atas (SMA) atau yang sederajat yang menyatakan bahwa peserta merupakan peserta ADEM Provinsi Papua dan Papua Barat
-Memiliki orang tua (ayah kandung dan/atau ibu kandung) lahir di provinsi afirmasi yang dipilih yang dibuktikan dengan Akta Kelahiran Peserta dan Kartu Tanda Penduduk
(KTP)/Kartu Keluarga (KK) ayah kandung dan/atau ibu kandung peserta

b. Peserta dari Afirmasi non-ADEM dengan kuota per kabupaten/kota:
-Telah menyelesaikan Sekolah Menengah Atas (SMA)/sederajat lulusan maksimal 2 tahun sebelumnya atau masih berstatus pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA)/sederajat kelas XII pada saat pembukan pendafataran di kabupaten/kota afirmasi yang dipilih
-Memiliki orang tua (ayah kandung dan/atau ibu kandung) lahir di kabupaten/kota afirmasi yang dipilih yang dibuktikan dengan Akta Kelahiran Peserta dan KTP/KK ayah kandung dan/atau ibu kandung peserta.

c. Peserta dari Afirmasi non-ADEM dengan kuota per provinsi:
-Telah menyelesaikan Sekolah Menengah Atas (SMA)/sederajat pada lulusan maksimal 2 tahun sebelumnya, atau masih berstatus pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA)/sederajat kelas XII pada tahun pembukaan pendaftaran PKN STAN di provinsi afirmasi yang dipilih
-Memiliki orang tua (ayah kandung dan/atau ibu kandung) lahir di provinsi afirmasi yang dipilih yang dibuktikan dengan Akta Kelahiran Peserta dan KTP/KK ayah kandung dan/atau ibu kandung peserta

12. Khusus Jalur Pembibitan ditambahkan syarat:
-Berdomisili pada provinsi/kabupaten/kota pembibitan yang dipilih dibuktikan dengan KTP/KK
-Memiliki orang tua (ayah kandung dan/atau ibu kandung) lahir di provinsi/kabupaten/kota yang melaksanakan kerja sama pembibitan yang dipilih, dibuktikan dengan Akta Kelahiran Peserta dan KTP/KK ayah kandung dan/atau ibu kandung peserta.

Untuk informasi lebih lanjut bisa mengunjungi laman resmi https://pknstan.ac.id/, kemudian pilih menu "SPMB".

Baca juga: Lokasi seleksi mahasiswa baru PKN STAN 2024

Baca juga: Tata cara pembayaran dan biaya administrasi masuk PKN STAN 2024

Baca juga: Cara mendaftar sekolah kedinasan PKN STAN 2024

Pewarta: Sri Dewi Larasati
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024