Gim "Valorant" versi konsol kini tersedia di beberapa negara yakni Amerika Serikat, Kanada, Eropa, Jepang, dan Brasil. Riot Games berencana akan memperluas ketersediaan gim ini ke lebih banyak negara.
"Kami percaya ada jutaan pemain yang ingin sekali memainkan Valorant, tetapi saat ini belum bisa, dan kami berharap dapat mengubahnya dengan membawa Valorant ke konsol," kata desainer produksi "Valorant" Arnar Gylfason dikutip dari laman Engadget pada Minggu.
Baca juga: Timnas Valorant Indonesia dan Singapura raih emas bersama
Peluncuran ini dilakukan setelah beberapa bulan terakhir Riot Games melakukan uji coba versi beta untuk menghilangkan beberapa bug.
Riot mengoptimalkan pengalaman bermain "Valorant" di konsol lewat beberapa pembaruan salah satunya mode menembak Focus baru dengan sensitivitas lebih rendah namun presisi yang lebih unggul.
Sayangnya, "Valorant" tidak mendukung fitur crossplay antar perangkat PC dan konsol dengan alasan untuk menjaga integritas kompetitif gim ini. Sebagai gantinya, pemain tetap bisa mengakses semua item yang dibeli maupun didapatkan secara gratis. Selain itu, semua progres permainan yang ada di PC juga bisa dibuka di konsol.
Riot Games mencatat bahwa "Valorant" versi konsol maupun PC akan menerima dan patch keseimbangan, karakter baru, pembaruan peta, konten premium, dan fitur-fitur lainnya secara bersamaan.
"Kami bertujuan untuk memberikan mereka pengalaman menyenangkan bermain Valorant dan semua yang terkait dengannya: gameplay penembak taktis yang berfokus pada penguasaan dan ekspresi pemain, lingkungan kompetitif berbasis tim di mana kualitas dan keadilan dalam permainan menjadi hal utama, ekosistem luar biasa kami dengan gaya yang unik, konten berkualitas tinggi, serta komunitas berkembang yang menghargai identitas pribadi dan kompetitif," kata Arnar.
Baca juga: WCG 2024 siap dihelat hadirkan puncak acara di Jakarta
Baca juga: Gim "Valorant" segera meluncur di konsol PS5 dan Xbox Series X|S
Baca juga: Boom Esports bersaing di Thailand usai juara Valorant Challengers
Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024