Jakarta (ANTARA) - Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) merupakan perguruan tinggi yang tergabung dalam Sekolah Kedinasan (Dikdin) dengan ikatan dinas di lembaga pemerintahan yang kerap menjadi incaran banyak pelajar.

PKN STAN sebagai perguruan tinggi di lingkungan Kementerian Keuangan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Keuangan melalui Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK). PKN STAN mempunyai tugas sebagai perguruan tinggi vokasi yang menyelenggarakan program studi diploma di bidang keuangan negara.

Sejak tahun 2015, PKN STAN merupakan transformasi dari sekolah kedinasan yang cukup dikenal yaitu Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan RI No. 137/PMK.01/ 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Keuangan Negara STAN yang menandai berdirinya Politeknik Keuangan Negara STAN.

Hal ini dilakukan dalam rangka peningkatan kualitas dan kompentensi sumber daya manusia di bidang keuangan negara yang sejalan dengan arah dan tujuan transformasi kelembagaan Kementerian Keuangan. Jadi, STAN dalam PKN STAN bukan lagi sebagai singkatan.

Sebelumnya, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) merupakan salah satu Pusdiklat di bawah Badan Pendidikan dan Latihan keuangan (BPLK) yang dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 45 tahun 1974 jo. Keputusan Presiden Nomor 12 tahun 1967.

Baca juga: Menkeu: Lulusan STAN harus bantu tingkatkan kesejahteraan masyarakat

Pada tanggal 17 Maret 1975 melalui Surat Keputusan Nomor 13495/MPK/1975 diperoleh ijin penyelenggaraan pendidikan akuntan dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Pada tahun pertama berdirinya, penyelenggaraan pendidikan STAN masih menggunakan kampus Purnawarman.

Kemudian, setelah dua tahun peresmiannya oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia, Radius Prawiro pada tanggal 16 Juli 1986. STAN mulai menggunakan kampus yang ada di Bintaro, tepatnya pada tahun 1988.

Sejak saat itu, kampus STAN Bintaro juga dikenal dengan nama kampus Ali Wardhana. Nama kampus Ali Wardhana diberikan sebagai penghargaan kepada Menteri Keuangan era tahun 1968 hingga 1983.

PKN STAN saat ini mempunyai program studi diploma Diploma IV (D4) dan Diploma III (D3) di bidang keuangan negara. Melansir dari laman resmi PKN STAN, berikut daftar jurusan dari program studinya:

Program studi Diploma IV PKN STAN
1. Akuntansi Sektor Publik
2. Manajemen Aset Publik
3. Manajemen Keuangan Negara.

Baca juga: Menkeu minta lulusan PKN STAN jaga nilai-nilai Kementerian Keuangan

Program studi Diploma III PKN STAN
1. Akuntansi
2. Kebendaharaan Negara
3. Kepabeanan dan Cukai
4. Manajemen Aset
5. PBB/Penilai
6. Pajak.

PKN STAN terbuka untuk penerimaan mahasiswa baru dari seluruh lulusan pendidikan menengah atas di bawah pembinaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) atau Kementerian Agama seperti Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Kelompok Belajar Paket C atau sekolah keagamaan sederajat.

Selain itu, terdapat beberapa benefit yang ditawarkan PKN STAN sehingga dapat menjadi pilihan favorit para calon mahasiswa, yaitu kuliah di PKN STAN tidak terdapat biaya yang dipungut untuk membayar selama menempuh pendidikan.

Bahkan, setelah menempuh pendidikan di PKN STAN lulusan bisa mendapatkan kesempatan bekerja di lingkungan pemerintahan pada Kementerian Keuangan, kementerian atau lembaga lainnya, atau Pemerintah Daerah sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Nah, bagi para pelajar yang berminat untuk kuliah di PKN STAN bisa mengunjungi laman resmi https://pknstan.ac.id/ untuk mengetahui informasi lebih lanjut.

Baca juga: Menkeu ingatkan sivitas PKN STAN buat Indonesia jadi lebih baik

Baca juga: Pegadaian bangun "creative lounge" di PKN STAN dukung dunia pendidikan

Pewarta: Sri Dewi Larasati
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2024