Ketua JF3 Soegianto Nagaria di Tangerang, Sabtu, mengatakan penampilan tiga desainer perwakilan AFDS di JF3 merupakan yang pertama kalinya dari hasil kolaborasi yang dilakukan.
“JF3 bukan hanya sebuah acara, melainkan sebuah ekosistem yang telah matang dan lengkap untuk mendukung para pelaku industri mode," kata Soegianto.
Ketiga desainer tersebut adalah Terry Yeo dari Singapura yang menampilkan 20 busana dalam koleksi bertajuk "Semula", yang mengedepankan konsep keberlanjutan dalam ramah lingkungan. Selanjutnya desainer asal Vietnam Rita Đzung mempersembahkan 20 busana yang mengawinkan sentuhan tradisional Vietnam dengan konsep streetwear.
Baca juga: Siluet modern wastra tenun lunggi ala Hian Tjen di JF3 2024
Dave Ocampo asal Filipina membawakan 10 busana yang terinspirasi dari keindahan dan corak layang-layang, menampilkan sentuhan eksotis dan elegan dalam setiap karya busana siap-pakai rancangannya.
Selain menguatkan kolaborasi dengan berbagai pihak, kerja sama internasional bidang fesyen juga semakin bertambah dengan kolaborasi bersama desainer dan pakar fesyen dari Prancis, asosiasi WSN sebagai penyelenggara Paris Trade Show serta desainer dari Asia Tenggara melalui AFDS.
"Kami berharap kedepannya JF3 dapat bekerjasama dengan lebih banyak pihak lagi. Dengan demikian hubungan internasional itu baru bisa terwujud secara nyata," ujar Soegianto.
Penasihat JF3 Thresia Mareta mengharapkan semakin banyak pihak yang terlibat dalam kerja sama internasional bidang fesyen supaya bisa membuka pintu untuk perkembangan industri mode Indonesia secara luas.
Pendiri ASEAN Fashion Designers Showcase (AFDS) Hayden Ng menyatakan AFDS dan JF3 dipersatukan oleh komitmen bersama untuk mendorong inovasi mode dan pengembangan bisnis. Kolaborasi itu bertujuan untuk menggerakkan perubahan transformatif dalam industri.
"AFDS menekankan kekayaan budaya negara-negara ASEAN melalui mode dan JF3 mendukung pertumbuhan industri mode Indonesia dengan menciptakan peluang berharga bagi desainer dan merek untuk terhubung dengan potensi bisnis." ujar Ng.
Baca juga: Wilsen Willim hadirkan koleksi busana terbaru dengan tenun sutra liar
Baca juga: Pj Gubernur DKI berharap JF3 2024 bisa majukan industri modern
Baca juga: Lakon Indonesia kembangkan kain Pekalongan jadi "streetwear"
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024