Bank Kalsel memberikan materi tentang menabung, sementara OJK memberikan edukasi tentang mengelola keuangan.
Banjarmasin (ANTARA) - Bank Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkolaborasi melakukan roadshow ke sekolah luar biasa (SLB) yang ada di wilayah banua enam, sebagai bentuk komitmen untuk memberikan literasi keuangan kepada penyandang disabilitas.

Direktur Utama Bank Kalsel Fachrudin saat dikonfirmasi di Banjarmasin, Sabtu, mengatakan pada kegiatan itu, Bank Kalsel bersama OJK berkolaborasi untuk memberikan inklusi dan literasi keuangan kepada para penyandang disabilitas di SLB wilayah banua enam.

"Bank Kalsel memberikan materi tentang menabung, sementara OJK memberikan edukasi tentang mengelola keuangan. Untuk materi yang diberikan tentunya kami sesuaikan, bahkan diganti dengan banyak gambar sehingga menjadi mudah dipahami oleh kalangan disabilitas," ujar Fachrudin.

Dia mengatakan untuk menarik simpati peserta kegiatan inklusi dan literasi keuangan itu, petugas juga menggelar beberapa permainan.

"Ada banyak hadiah yang disediakan, mulai dari bingkisan dari OJK hingga tabungan sebesar Rp500 ribu dari Bank Kalsel. Dalam kesempatan ini, juga dilakukan pembukaan tabungan untuk kalangan disabilitas. Dengan harapan melalui cara itu mereka semakin semangat untuk menabung demi masa depan mereka,” ujar Fachrudin.

Kasubag Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Provinsi Kalsel Andika Prassetia menyampaikan apresiasi kepada Bank Kalsel dalam menyelenggarakan Program Back To School yang diberi nama BEKANTAN (Bekal Untuk Masa Depan).

“Tahun ini, OJK Provinsi Kalsel menargetkan konsistensi dan keberlangsungan pelaksanaan program Back to School (BEKANTAN) dari Bank Kalsel untuk bisa menyasar strategi kegiatan pada peningkatan literasi dan inklusi masyarakat khususnya ke penyandang disabilitas yaitu siswa-siswi di SLB,” ujar Andika.

Menurut Andika, melalui program BEKANTAN tidak menutup kemungkinan ke depannya Bank Kalsel dapat memberikan kesempatan berkarir bagi adik-adik disabilitas tersebut.

Andika menambahkan, dengan kolaborasi ini, siswa-siswi SLB juga mendapatkan hak dan kesempatan yang sama untuk mengenal sektor jasa keuangan dan mengakses layanan keuangan yaitu Tabungan Belajar.

“Dengan Kolaborasi bersama stakeholder dan pemda dapat menjadi cakupan yang luas, menjangkau masyarakat di wilayah 3T. Kami yakin dan berharap Bank Kalsel adalah Bank pembelajar, dan terus meningkatkan diri untuk menjadi semakin inklusif untuk semua kalangan,” ujar Andika.

Roadshow dilaksanakan pada 29 Juli hingga 2 Agustus 2024, dalam rangkaian kegiatan Hari Indonesia Menabung, yang bertemakan "Inklusi Bagi Penyandang Disabilitas".

Kick Off kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (29/7), dengan mengunjungi SLB Negeri Tanjung, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalsel.

Sebagai Informasi, roadshow dilakukan di SLB yang ada di banua enam yang meliputi wilayah Kabupaten Tabalong, Balangan, Hulu Sungai Selatan (HSS), Hulu Sungai Tengah (HST), Tapin, dan Hulu Sungai Utara (HSU).
Baca juga: OJK: Literasi keuangan perempuan lebih unggul daripada laki-laki
Baca juga: OJK Jatim dorong literasi keuangan guna perkuat perlindungan konsumen

Pewarta: Gunawan Wibisono/Latif Thohir
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024