Kami akan berkoordinasi dengan Kemenhub dan maskapai serta akan mengadakan beberapa event skala nasional di Natuna.
Natuna (ANTARA) -
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebutkan Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), masuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
 
Dengan demikian, kata Sandiaga lagi, peningkatan fasilitas di objek-objek wisata di wilayah tersebut akan terus dilakukan.
 
Sandiaga, di Natuna, Sabtu, mengatakan peningkatan fasilitas harus dilakukan secara bersama, untuk itu pemerintah pusat akan membantu melalui dana alokasi khusus (DAK).
 
"Natuna masuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, jadi Pak Bupati dan Wakil bisa mengajukan dana alokasi khusus untuk membangun fasilitasnya," ujar dia.
 
Menurut dia, wisata di Natuna memiliki keunikan tersendiri, yakni terdapat bebatuan langka di beberapa objek wisata dan sudah ditetapkan sebagai taman bumi nasional.
 
Oleh karenanya, pihaknya akan mendorong agar para wisatawan berkunjung ke Natuna, dengan menggelar kegiatan berskala nasional di wilayah itu.
 
Kegiatan-kegiatan itu juga, kata dia lagi, bertujuan untuk menurunkan harga tiket pesawat dari dan ke Natuna.
 
"Kami akan berkoordinasi dengan Kemenhub dan maskapai serta akan mengadakan beberapa event skala nasional di Natuna," ujar dia.
 
Ia mengungkapkan, harga tiket dari dan ke Natuna diperkirakan akan turun 10 persen dalam waktu dekat.
 
"Pada tahun 2024 ini tepatnya di bulan Oktober tiket ke Natuna diperkirakan akan turun sekitar 10 persen," kata dia lagi.
 
Dia berharap pada masa kepemimpinan presiden terpilih yakni Prabowo Subianto, pengembangan wisata Natuna masuk dalam skala prioritas.
 
"Keindahan alamnya sangat luar biasa dan budaya nya mempesona, kita harapkan ini menjadi prioritas di masa kepemimpinan Pak Prabowo dan Mas Gibran," kata dia pula.
Baca juga: Menparekraf dijadwalkan lakukan penilaian desa wisata di Natuna Kepri
Baca juga: Pemkab Natuna menyambut kedatangan Menparekraf dengan adat melayu

Pewarta: Muhamad Nurman
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024