Jakarta (ANTARA) - Sedikitnya dua rukun tetangga (RT) di Kelurahan Sukabumi Selatan, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat terendam banjir hingga 70 sentimeter (cm), pada Sabtu petang.
"Banjir itu disebabkan curah hujan yang tinggi," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Sabtu.
Berdasarkan data dari BPBD DKI Jakarta pukul 19.00 WIB, jumlah ruas jalan yang terendam banjir berkurang.
Dari tiga ruas jalan yang terendam banjir di Jakarta Selatan, tinggal satu ruas jalan, yakni Jalan RS Fatmawati Raya, Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, dengan ketinggian air mencapai 10 cm.
Dari tiga ruas jalan yang terendam banjir di Jakarta Selatan, tinggal satu ruas jalan, yakni Jalan RS Fatmawati Raya, Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, dengan ketinggian air mencapai 10 cm.
Sementara dua ruas jalan lainnya, yakni Jalan Darmawangsa, Kelurahan Pulo, Kecamatan Kebayoran Baru, yang sebelumnya ketinggian air mencapai 35 cm dan 20 cm di Jalan Ciledug Raya Kelurahan Cipulir, Kecamatan Kebayoran Lama, sudah surut.
Baca juga: Banjir jadi kerawanan utama Pilkada di Jakarta Utara
Baca juga: Banjir jadi kerawanan utama Pilkada di Jakarta Utara
BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan.
Selain itu, memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
Genangan pun ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.
Genangan pun ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.
BPBD DKI pun mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan atau banjir.
"Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," kata Isnawa.
Baca juga: Jaktim bangun saluran air di Jalan Raya Jambore atasi banjir
Baca juga: Jaktim bangun saluran air di Jalan Raya Jambore atasi banjir
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024