Wujud nyata komitmen kami untuk menghadirkan produk berkualitas yang keamanan, kualitas, dan kebersihannya selalu memenuhi standar keamanan pangan sesuai regulasi.
Jakarta (ANTARA) - Industri air minum dalam kemasan (AMDK) menyatakan mendukung dan siap bersinergi dengan pemerintah dalam mewujudkan kelestarian lingkungan serta memberi dampak perekonomian bagi masyarakat.

Government and External Scientific Affairs Director Danone Indonesia Rachmat Hidayat mengatakan, untuk mewujudkan hal itu pihaknya terus melakukan berbagai inisiatif dan aktivitas secara berkelanjutan, salah satunya melakukan inovasi produk Galon Guna Ulang PET sebagai varian kemasan produk AMDK.

Upaya tersebut, katanya lagi, melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu, menjadi bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung agenda pemerintah Indonesia, yakni Target Bersih Sampah 2025 melalui pengurangan sampah sebesar 30 persen dan penanganan sampah sebesar 70 persen.

"Kedua varian produk AQUA kemasan Galon Guna Ulang berbahan PET (polyethylene terephthalate) dan PC (polycarbonate) adalah wujud nyata komitmen kami untuk menghadirkan produk berkualitas yang keamanan, kualitas, dan kebersihannya selalu memenuhi standar keamanan pangan sesuai regulasi," ujarnya.

Sejak 2019, ujarnya lagi, AQUA Galon Guna Ulang PET telah didistribusikan ke area Bali dan Sulawesi Utara sebagai varian pendamping dari produk kemasan Galon Guna Ulang PC yang lebih dahulu beredar.

Kemudian pada 2024, AQUA Galon Guna Ulang PET mulai didistribusikan lebih luas secara bertahap ke wilayah Jakarta dan Jawa Barat.

Sebelumnya, Direktur Industri Minuman, Hasil Tembakau dan Bahan Penyegar, Kementerian Perindustrian Merrijantij Punguan Pintaria mengatakan industri AMDK di Indonesia sudah semakin maju dan memenuhi standar nasional serta internasional.

Kemenperin, katanya lagi, mengapresiasi komitmen kalangan industri untuk terus berinovasi pada produk-produknya agar bisa mengedepankan tanggung jawab terhadap lingkungan sekaligus memberikan manfaat kebaikan bagi masyarakat.

"Apa yang produsen AMDK dengan menghadirkan varian kemasan baru Galon Guna Ulang PET yang ramah lingkungan serta senantiasa mengikuti pedoman Standar Nasional Indonesia ini patut dicontoh oleh pelaku industri lainnya," katanya saat mengunjungi pabrik AQUA, di Mambal, Bali, Rabu (31/7) lalu.

Periset Ahli Madya bidang Polimer dari Pusat Riset Teknologi Polimer (PRTP) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Syuhada menyatakan seperti halnya PC, bahan PET juga aman digunakan tanpa perlu menimbulkan kekhawatiran di masyarakat apabila digunakan secara berulang, selama kualitas kemasannya memenuhi standar yang berlaku, melalui proses pencucian menyeluruh dan proses sterilisasi.

"Merupakan pilihan yang bijak bagi produsen AMDK dengan memanfaatkan Galon Guna Ulang PET sebagai varian kemasan produk mendampingi kemasan PC yang sebelumnya sudah hadir, karena bahan tersebut bisa digunakan kembali sekaligus didaur ulang," katanya pula.
Baca juga: Peneliti: Kemasan guna ulang bantu kurangi timbulan sampah plastik
Baca juga: Benarkah galon guna ulang sebabkan kanker prostat? Simak penjelasan dokter

Pewarta: Subagyo
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024