Gorontalo (ANTARA News) - Seorang warga desa Moluo, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo, diduga (Suspect) tertular wabah penyakit mematikan Flu Burung atau Avian Influenza (AI). Direktur Utama Rumah Sakit Aloei Saboe (RSAS), Nurinda Rahim di Gorontalo, Jumat, mengatakan bahwa pihaknya telah menerima pasien rujukan dari Rumah Sakit Dunda Limboto, yang merupakan suspect Flu Burung. Namun, pasien laki-laki berinisial RH dan berusia 2,5 tahun tersebut, meninggal dunia di RSAS pada Rabu (13/9) pukul 20.00 Wita dan dimakamkan pada Kamis (14/9) kemarin. Nurinda menjelaskan, bahwa bocah tersebut sebelumnya telah dirawat di Rumah Sakit Dunda dan telah dinyatakan positif menderita penyakit Malaria Celebralma. Namun, karena gejala yang dialami makin mengarah kepada Flu Burung, maka pasien tersebut dirujuk ke RSAS, yang telah ditunjuk oleh pemerintah sebagai tempat perawatan bagi penderita AI. "Pasien tersebut ketika masuk ke sini memang sudah dalam keadaan koma dan beberapa menit setelah tiba di RSAS dia meninggal dunia," katanya. Menurut dia, rujukan dari RS Dunda menyebutkan bahwa selain menderita penyakit Malaria, sang pasien juga diduga tertular virus Flu Burung berdasarkan gejala yang dialami dan laporan dari keluarga korban, bahwa sebelumnya pasien mengadakan kontak dengan unggas yang mati mendadak. "Tapi untuk kepastiannya kami masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium ," katanya. Ia menambahkan, sample darah korban telah dikirim oleh Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo ke Surabaya, untuk keperluan pemeriksaan laboratorium dan diperkirakan hasilnya akan diterima minggu depan. Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Gorontalo, Deny Latama, mengatakan bahwa pada Kamis (14/9), pihaknya bersama dengan Dinas Kesehatan telah melakukan pengecekan unggas di sekitar rumah korban. "Ternyata tidak ditemukan ada ayam yang mati mendadak seperti yang dilaporkan. Jadi, kemungkinan besar pasien yang meninggal tersebut tidak terjangkit virus AI," katanya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006