Palestina (ANTARA) - Sejumlah warga Palestina tewas dan beberapa lainnya cedera akibat dua serangan udara Israel yang menghantam Jalur Gaza bagian selatan dan tengah serta di wilayah utara Tepi Barat yang diduduki.

"Lima warga, termasuk seorang anak, tewas dalam serangan udara Israel yang mengenai sebuah rumah di Khan Younis selatan," kata kantor berita resmi Palestina Wafa, Sabtu.

Pesawat tempur Israel dilaporkan mengebom sebuah rumah milik keluarga Abu Hassaneh di daerah Miraj antara kota Khan Younis dan Rafah hingga menewaskan lima anggota keluarga, termasuk seorang anak dan tiga wanita.

Secara terpisah, kru pertahanan sipil mengatakan bahwa di Jalur Gaza bagian tengah dua warga Palestina tewas dan tiga lainnya terluka ketika pesawat tempur Israel mengebom sebuah rumah milik keluarga Al-Dayah di kamp pengungsi Bureij.

Wafa juga melaporkan bahwa lima warga Palestina tewas dalam serangan pesawat nirawak Israel yang menghantam sebuah kendaraan di wilayah utara Tepi Barat yang diduduki.

"Sebuah pesawat nirawak tentara Israel Sabtu pagi menargetkan sebuah kendaraan Palestina di Jalan Zeita-Attil, timur laut kota Tulkarem, Tepi Barat yang diduduki, menewaskan lima warga Palestina," ungkap Wafa.

Jenazah lima orang yang hangus terbakar tersebut dibawa ke Rumah Sakit Pemerintah Thabet Thabet di kota itu. Salah satu korban tewas diidentifikasi sebagai Yaytham Nuriddin Bleidi, 25 tahun, dari kamp pengungsi Tulkarm.

Tentara Israel mengonfirmasi serangan tersebut tanpa memberikan perincian apa pun. Mereka juga menyerbu dan menutup lokasi kejadian, serta menghalangi penduduk untuk mendekat.

Ketegangan meningkat di Tepi Barat yang diduduki, termasuk Yerusalem, di tengah serangan maut Israel yang telah menewaskan hampir 39.500 korban di Jalur Gaza sejak 7 Oktober tahun lalu.
 

Sumber: Anadolu

Baca juga: Serangan Israel di sekolah Gaza sebabkan belasan orang tewas

Baca juga: Tentara Israel deteksi 10 roket ditembakkan dari Gaza


 

Serangan udara Israel ke sekolah di Gaza tewaskan 12 warga Palestina

 

Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2024