Mahasiswa Papua penerima beasiswa LPDP siap mengabdi untuk Tanah Papua

Jakarta (ANTARA) - Sejumlah mahasiswa Indonesia asal Papua yang menerima program beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menyatakan siap kembali untuk mengabdi di Tanah Papua.

Dalam rilis yang disiarkan oleh pihaknya di Jakarta pada Sabtu, alumni awardee LPDP dengan program studi Magister Kebijakan Pendidikan dan Kepemimpinan American University Paskalis Kaipman mengatakan banyak pengalaman baik selama di Amerika Serikat yang dapat dibagikan dan ditiru oleh masyarakat Papua.

“Salah satunya adalah kedisiplinan, di mana para mahasiswa di Amerika Serikat memiliki kebiasaan memanfaatkan waktu untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuannya. Terima kasih banyak yang telah membantu dan memberikan beasiswa LPDP dan saya siap mengabdi untuk Indonesia di tanah Papua,” kata Paskalis.

Ia menambahkan sudah seharusnya orang Papua memiliki target untuk mengangkat potensi yang dimiliki Papua dengan berbekal cita-cita yang kuat dan kepercayaan diri yang kokoh.

Pada kesempatan yang sama, mahasiswa Corban University AS dari Papua Tengah Gerpatius Bagau juga menambahkan pengalaman menempuh pendidikan di Amerika Serikat telah membentuknya menjadi individu yang lebih kritis dan visioner dalam merencanakan strategi kedepannya.

Ia meyakini, dengan ilmu pengetahuan serta relasi yang terbentuk selama menempuh pendidikan di AS, dirinya siap kembali ke Papua guna membagikan semua pengalaman baik tersebut kepada generasi muda Papua.

“Saya mengajak teman-teman Papua harus berani ambil keputusan untuk mencari pengalaman di AS karena Iklim pendidikan mengharuskan untuk selalu aktif dan mampu menentukan keputusan” kata Gerpatius.

Selain keduanya, Customer Service dan Gate Agent, United Airlines di Denver International Airport, Colorado, Fernando Tanatty pun mengatakan adaptasi dalam lingkungan pendidikan di Amerika Serikat telah mengenalkannya pada teknologi terkini yang sering digunakan.

Pasalnya, ia menilai penguasaan teknologi terkini terbukti dapat mendukung proses pembelajaran para mahasiswa Indonesia khususnya mahasiswa Papua di AS.

“Ke depan saya akan kembali ke Papua, dan akan menjembatani teman-teman Papua untuk mengikuti program-program di AS. Dengan berbekal pengalaman selama di sana, saya yakin dapat berkontribusi langsung serta memberikan ide-ide ke pemerintah dalam pembangunan Papua,” ujarnya.