Advan ingin kalahkan ponsel fitur Nokia

Kami ingin incar hingga 20 persen total market...

Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan alat elektronik asal Indonesia, Advan, membidik persaingan dengan jagoan-jagoan ponsel fitur yang sebelumnya sudah menguasai pasar termasuk Nokia pada 2014.

Direktur Pemasaran Advan, Tjandra Lianto menjawab ANTARA News di Jakarta, Rabu, mengatakan ponsel fitur yang akan dirilis Advan pada Maret ini mengincar pangsa pasar 20 persen dari total penjualan empat hingga lima juta unit ponsel fitur per bulannya.

Saat ini, terdapat lima produsen ponsel fitur yang masuk Indonesia yakni Nokia, Evercoss, Mito, Imo dan Asiafone.

"Kami ingin incar hingga 20 persen total market dengan 'feature phone' kami yang memiliki berbagai banyak keunggulan," ujar dia.

Tjandra menjelaskan keunggulan ponsel fitur Advan, --yang masih dirahasiakan namanya itu--, dibanding kompetitor adalah desain yang menarik dengan berbagai pilihan warna. Kemudian alat ketik yang diklaim lebih nyaman, dan daya tahan mesin yang lama.

Ponsel fitur Advan ini dibanderol mulai harga Rp200 ribu hingga Rp500 ribu dengan lima macam tipe. Sistem Operasi masih menggunakan Java.

Sedangkan fitur-fitur yang terdapat adalah selaiknya ponsel fitur seperti layanan menjelajahi internet, pemutar musik, kamera, serta kegunaan standar seperti telepon dan layanan pesan singkat.

"Segmen yang kita incar adalah anak-anak yang baru menggunakan ponsel, orang-orang usia matang atau mapan yang malas menggunakan ponsel pintar dan masyarakat di wilayah yang belum tersentuh jaringan 3G," kata Tjandra.

Selain itu, kata Tjandra, Advan makin optimistis karena mereknya itu sudah dikenal sebagai produsen komputer dan komputer tablet, sehingga akan memudahkan dari segi pemasaran.

Andy Gusena, praktisi strategi pemasaran yang menangani Advan, mengatakan ponsel fitur ini akan menyasar segmen masyarakat bawah dan siap merebut pasar dari empat produsen ponsel fitur lainnya.

Advan sengaja baru meluncurkan ponsel fitur saat ini, kata Andy, karena sebelumnya merek yang juga menciptakan ponsel pintar dan komputer tablet itu, sudah menyasar pasar kelas menengah dan atas.

"Kita akan kerahkan semua kemampuan dan kelebihan Advan untuk menandingi empat merek lainnya," ujar dia.