Intinya doa keselamatan. Ada air yang di renjis-renjis (diciprat) ke tangan tamu, intinya untuk penyambutan tamu.
Natuna (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau, menyambut kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) ke daerah ini dengan tepung tawar yang merupakan adat melayu setempat.
 
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna Kardiman, di Natuna, Sabtu, mengatakan kedatangan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno ke Natuna untuk mengapresiasi capaian Desa Cemaga Tengah yang telah masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) di Desa Cemaga Tengah, Kecamatan Bunguran Selatan.
 
"di Bandara Pak Menteri kita sambut dengan tepung tawar dan pemasangan tanjak," ujar dia pula.
 
Menurut dia, pada hari ini Menparekraf diagendakan berkunjung ke Pantai Batu Kasah, Desa Cemaga Tengah untuk menyaksikan beberapa kegiatan dan menikmati wisata berdulang.
 
"Setelah makan bersulang beliau akan langsung ke Pantai Piwang untuk menyaksikan penampilan seni khas Natuna," ujar dia.
 
Ia menyebut, Sandiaga Uno dijadwalkan meninggalkan Natuna pada Minggu (4/8).
 
"Sebelum pulang beliau akan mengikuti kegiatan olahraga pagi, water activity," kata dia lagi.
 
Terpisah, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Natuna Hadisun menerangkan tepung tawar merupakan proses penyambutan khas Natuna.
 
"Intinya doa keselamatan. Ada air yang di renjis-renjis (diciprat) ke tangan tamu, intinya untuk penyambutan tamu," ujar dia lagi.
 
Sedangkan rangkaian kegiatan di Pantai Piwang, kata dia pula, antara lain, tarian persembahan, pembacaan suluk, permainan alu, tarian kreasi bujang telajak, tarian kolosal kulik kundi, dan joget lambak.
 
"Kita hibur para tamu dengan kesenian Natuna yang ditampilkan oleh sanggar," ujar dia lagi.
Baca juga: Menparekraf dijadwalkan lakukan penilaian desa wisata di Natuna Kepri

Pewarta: Muhamad Nurman
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024