Kondisi bursa saham eksternal yang cenderung melemah mendorong aksi ambil untung di pasar saham Indonesia sehingga indeks BEI melemah
Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu ditutup melemah ke posisi 4.684 poin terpengaruh sentimen negatif eksternal.

IHSG BEI ditutup melemah sebesar 19,83 poin atau 0,42 persen ke posisi 4.684,39. Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) juga melemah 4,05 poin (0,52 persen) ke level 784,91.

"Kondisi bursa saham eksternal yang cenderung melemah mendorong aksi ambil untung di pasar saham Indonesia sehingga indeks BEI melemah," kata Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada di Jakarta, Rabu.

Ia menambahkan pelaku pasar asing membukukan jual bersih (foreign net sell) pada perdagangan saham Rabu ini sebesar Rp131,368 miliar.

"Pelaku pasar asing yang kembali mencatatkan nett sell dan sentimen dari eksternal yang juga kurang mendukung membuat indeks BEI terkoreksi," katanya.

Kendati demikian, menurut dia, tekanan indeks BEI cenderung tertahan menyusul mulai adanya berita mengenai pembagian dividen dari emiten yang bisa memberikan sentimen positif sehingga dapat mengimbangi kekhkawatiran eksternal.

Tercatat transaksi perdagangan saham di pasar reguler BEI sebanyak 239.831 kali dengan volume mencapai 5,75 miliar lembar saham senilai Rp5,91 triliun. Tercatat, efek yang bergerak naik sebanyak 107 saham, yang melemah 213 saham, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 88 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 367,66 poin (1,65 persen) ke level 21.901,95, indeks Nikkei turun 393,72 poin (2,59 persen) ke level 14.830,39 dan Straits Times melemah 31,97 poin (0,55 persen) ke posisi 3.097,43.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014