Ankara (ANTARA) - Warsawa menyarankan warga Polandia untuk tidak bepergian ke Lebanon, Israel dan Iran karena "situasi yang tidak stabil" di wilayah tersebut, kata Kementerian Luar Negeri Polandia pada Jumat (2/8).

"Karena meningkatnya jumlah wisatawan Polandia yang datang ke Lebanon, Israel dan Iran, kami ingin mengingatkan Anda bahwa Kementerian Luar Negeri sejak awal menyarankan untuk tidak melakukan perjalanan ke wilayah tersebut," demikian unggahan kementerian pada platform X.

"Situasi yang tidak stabil terkait keamanan menunjukkan bahwa meninggalkan tempat-tempat ini akan menjadi semakin sulit," tambah pernyataan tersebut.

Baca juga: Kantor PBB khawatirkan serangan Israel tingkatkan eskalasi di Lebanon

Israel, yang mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, telah menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutalnya yang berkelanjutan di Gaza sejak serangan 7 Oktober 2023 oleh kelompok perlawanan Palestina Hamas.

Hampir 39.500 warga Palestina telah terbunuh sejak saat itu, yang sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 91 ribu orang terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Hampir 10 bulan dalam perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur di tengah blokade yang melumpuhkan makanan, air bersih dan obat-obatan.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang memerintahkannya untuk segera menghentikan operasi militernya di selatan kota Rafah, tempat lebih dari satu juga warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum kota itu diinvasi pada 6 Mei.

Sumber: Anadolu-OANA

Baca juga: Lebanon ajukan pengaduan ke PBB atas Israel setelah serangan Beirut
Baca juga: Utusan PBB sangat memprihatinkan serangan Israel terbaru di Beirut
​​​​​​​

Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2024