Nanti tentu kita akan lihat lebih lanjut bagaimana pembangunan IKN ini akan merepresentasikan sebuah Indonesia atau Nusantara baru yang berbasis teknologi dan juga tidak melupakan budaya
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berharap pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN) dapat merepresentasikan Nusantara baru yang berbasis teknologi, namun tidak melupakan budaya setempat.

"Progres di IKN sungguh membanggakan. Nanti tentu kita akan lihat lebih lanjut bagaimana pembangunan IKN ini akan merepresentasikan sebuah Indonesia atau Nusantara baru yang berbasis teknologi dan juga tidak melupakan budaya," kata Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda Kemenpora Andi Susanto dalam acara ASNFest 2024 bertajuk "ASN Muda di Ibu Kota Nusantara" di Antara Heritage Center, Jakarta, Sabtu.

Pihaknya mendorong peran pemuda dalam kegiatan mitigasi perubahan iklim dan budaya terkait pembangunan di IKN.

"Pemuda bisa masuk dalam kegiatan mitigasi perubahan iklim dan bagaimana mereka mengembangkan leadership untuk beberapa kegiatan yang mendukung pengembangan wilayahnya masing-masing," kata Andi Susanto.

Baca juga: OIKN: Kepala Garuda di IKN menghadap ke depan simbol Indonesia sentris

Andi Susanto menuturkan sejauh ini perkembangan pembangunan di IKN telah berjalan baik.

Pihaknya pun bekerja sama dengan Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) untuk memitigasi tergerusnya budaya lokal dalam pembangunan IKN.

"Kami kerja sama dengan Gerbangtara dan Kedeputian Otorita IKN terkait dengan bagaimana kita meminimalisir, memitigasi budaya dengan adanya kekhawatiran-kekhawatiran tergerusnya budaya lokal," kata Andi Susanto.

Dalam beberapa tahun terakhir, lanjutnya, organisasi kaum muda setempat telah mulai diberdayakan untuk membantu para ASN muda yang pindah ke IKN.

"Kemenpora memiliki berbagai program untuk mendukung itu," katanya.

Salah satunya terkait perekonomian, Kemenpora memiliki program kewirausahaan yang memberdayakan para pemuda setempat.

Baca juga: Tahap awal, ASN yang dipindah ke IKN masih lajang

Andi Susanto menjelaskan diperlukan kolaborasi lintas sektor untuk menggerakkan peran pemuda.

"Dengan kolaborasi beberapa kementerian/lembaga, harapannya pemuda yang ada di IKN dan sekitarnya terus bisa dikembangkan dan dimaksimalkan potensinya," katanya.

Upaya ini sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2022 Tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan, yang memuat 27 kementerian/lembaga yang berperan penting dalam memberikan layanan kepemudaan.

"Ini bisa dimaksimalkan untuk mendukung perpindahan IKN, sehingga seperti tadi ada beberapa yang fokusnya adalah terkait sosial budaya dan mitigasi iklim itu bisa kita mitigasi bersama-sama dari awal," katanya.

Andi Susanto menambahkan pihaknya dengan beberapa kementerian, termasuk Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) telah melaksanakan mitigasi awal terkait dengan pelestarian budaya dan pembangunan manusia yang ada di IKN dan sekitarnya.

Baca juga: KSP: Kebijakan publik tepat dapat sukseskan pembangunan IKN

 

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024