Chipset Dimensity 9400 bakal mengusung teknologi yang lebih mutakhir karena dibangun pada node proses 3nm generasi kedua pabrik TSMC, menurut laporan Gizmochina, Jumay (2/8).
CEO Mediatek Cai Lixing mengonfirmasi bahwa chipset andalan Dimensity 9400 tahun ini akan diluncurkan pada bulan Oktober. Dimensity 9400 dilaporkan menawarkan kinerja AI 40 persen lebih tinggi dibandingkan pendahulunya.
Baca juga: MediaTek mungkinkan buat video pakai AI lewat Dimensity 9300 dan 8300
Menurut perusahaan, Dimensity 9400 cukup mampu menangani sebagian besar model bahasa besar pada perangkat di pasaran.
Cai Lixing yakin bahwa pendapatan dari chipset andalan ini akan menghasilkan peningkatan pendapatan sebesar 50 persen dari tahun ke tahun. Melalui Dimensity 9400, MediaTek juga berencana untuk bisa menjadi pemimpin dari sisi kinerja neural
processing unit (NPU) dibandingkan pesaing lainnya di industri chip.
Dengan janji-janji kinerja yang lebih baik, Cai Lixing menyebutkan tak bisa dihindari bahwa harga chip itu bakal lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu.
Berbicara tentang konfigurasi inti CPU, dikabarkan bahwa Dimensity 9400 tidak akan memiliki inti yang hemat daya.
Chip baru tersebut kabarnya akan menggunakan arsitektur CPU BlackHawk ARM dan hanya akan menggunakan inti kinerja untuk memberikan kinerja inti tunggal dan inti ganda yang tak tertandingi.
Selain menyiapkan Dimensity 9400, MediaTek juga menyebutkan bakal mulai terjun ke pembuatan chip-chip untuk perangkat otomotif. Perusahaan itu telah menggandeng Nvidia untuk berkolaborasi menciptakan chip otomotif yang akan dirilis di awal 2025.
Nvidia akan menyediakan GPU dan MediaTek akan menyediakan CPU+ISP. Dengan pengembangan ini, CEO Cai Lixing mengharapkan akan ada kemajuan signifikan di bidang otomotif dari 2027 hingga 2028.
Baca juga: MediaTek pamer cipset Chromebook hingga TV Pintar di COMPUTEX 2024
Baca juga: Snapdragon 8 Gen 4 bakal lebih mahal 30 persen dibanding pendahulunya
Baca juga: Apple diam-diam temui TSMC bahas produksi chip 2nm
Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024