Jakarta (ANTARA) - LRT Jabodebek, sebagai salah satu moda transportasi umum modern untuk warga Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, telah mengalami penyesuaian tarif pada 2024 ini.

Berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 67 tahun 2023, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementrian Perhubungan telah menetapkan tarif normal untuk perjalanan LRT Jabodebek mulai 1 Juni 2024.

Penyesuaian tarif ini dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai faktor, seperti jarak tempuh, waktu perjalanan, minat masyarakat, dan tingkat layanan. Berikut rincian tarifnya mengutip penjelasan resmi LRT Jakarta.

Baca juga: LRT Jabodebek kenalkan transportasi massal kepada anak lewat Edutrain
 
Tarif LRT Jabodebek (hari Senin - Jumat)
 
Tarif Dasar: Rp5.000 untuk satu kilometer pertama.
Tarif Tambahan: Rp700 untuk setiap kilometer berikutnya.
 
Tarif Maksimal:
  • Hari kerja di luar jam sibuk: Rp10.000
  • Hari kerja di jam sibuk: Rp20.000
Tarif LRT Jabodebek (hari Sabtu, Minggu, dan Libur Nasional)
 
Tarif Dasar: Rp5.000 untuk satu kilometer pertama.
Tarif Tambahan: Rp700 untuk setiap kilometer berikutnya.
 
Tarif Maksimal: Rp10.000
 
Tarif maksimal yang telah ditetapkan bagi penumpang berlaku dari mulai proses tap in hingga tap out selama 60 menit. Penetapan tarif sesuai dengan aturan Kementerian Perhubungan No. UM.006/4/21/K12/DJKA/2024.
  • Durasi waktu tap in hingga tap out kurang dari 60 menit dikenakan tarif Rp5.000
  • Durasi waktu tap in hingga tap out lebih dari 60 menit dikenakan tarif Rp10.000 atau Rp20.000 sesuai harga jam operasional.
Dalam memudahkan transaksi, LRT Jabodebek menyediakan berbagai pilihan metode pembayaran, seperti Kartu Uang Elektronik (KUE) dan aplikasi pembayaran digital dengan minimal saldo Rp8.500.
 
LRT Jabodebek dapat menggunakan KUE, seperti Flazz BCA, Brizzi BRI, Tapcash BNI, E-money Bank Mandiri, dan Jakcard Bank DKI Jakarta. Penumpang juga dapat memanfaatkan KAI Pay, Scan Qris Link Aja, dan KAI Commuter Multi Trip Card (KMT).
 
Tidak perlu khawatir bagi penumpang yang tidak mempunyai KUE atau saldo kartu elektronik, LRT Jabodebek telah menyediakan Ticket Vending Machine untuk pengisian saldo kartu uang elektronik dan loket penjualan kartu uang elektronik.
 
Dengan demikian, penumpang dapat dengan mudah melakukan pembayaran LRT Jabodebek tanpa perlu membawa uang tunai dalam jumlah banyak dan efisien.

Baca juga: LRT Jabodebek: Informasi stasiun dan rute Bekasi - Jakarta

Baca juga: Progres pembangunan LRT Velodrome-Manggarai capai lebih dari 23 persen

Pewarta: Putri Atika Chairulia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2024