Jakarta (ANTARA) - Petarung kelas batam Ultimate Fighting Championship (UFC) Umar Nurmagomedov menginginkan sebuah pertandingan dengan Merab Dvalishvill untuk membuktikan siapa yang terbaik dalam menggunakan teknik menjatuhkan lawan (takedown).
"Dia (Merab Dvaliahvill) memiliki banyak takedown dalam pertarungannya dan saya memiliki banyak takedown dalam pertarungan saya. Kita akan lihat. Saya harap saya akan bertarung melawan Merab dan kita akan mengetahui siapa yang terbaik," ujar Umar seperti dikutip dari laman MMA fighting di Jakarta, Sabtu.
Umar akan menghadapi Cory Sandhagen dalam pertarungan acara utama mereka di UFC Abu Dhabi pada Sabtu mendatang. Sementara, Merab akan bertemu dengan Sean O’Malley di acara utama UFC 306.
Baca juga: Belal Muhammad persembahkan kemenangan untuk keluarganya di Palestina
Baca juga: Dustin Poirier tak ingin akhiri karier di MMA dengan kekalahan
Umar yakin kemenangan atas Sandhagen menjadikannya penantang nomor satu di divisi tersebut, dan ia menyambut baik kesempatan menghadapi Dvalishvili jika pegulat Georgia itu menjadi juara.
Petarung asal Dagestan yang merupakan sepupu Khabib Nurmagomedov itu mengaku terkesan dengan Merab dalam beberapa tahun terakhir, khususnya dalam menggunakan teknik gulat dan grappling dalam semua laganya.
Merab menghasilkan 10 kemenangan berturut-turut setelah naik peringkat secara stabil di 135 pound. Kemampuan Merab untuk menunjukkan tekanan tanpa henti saat melakukan spamming takedown telah memungkinkannya mengalahkan beberapa lawan peringkat teratas, termasuk kemenangan timpang atas mantan juara Petr Yan.
“Saat ini, kondisi Merab sangat baik. Gulatannya sangat bagus. Anda tidak tahu kapan dia akan melakukan takedown atau kapan dia akan memukul Anda. Dia memadukan keduanya dengan sangat baik," ujarnya memuji kemampuan Merab.
Namun, Umar tidak mengetahui seperti apa kemampuan Merab saat menghadapinya di octagon karena dirinya juga memiliki kemampuan gulat yang bagus.
"Saya bisa menyerang. Saya bisa memberinya satu kaki sepanjang hari dan dia tidak akan menjatuhkan saya. Kita akan lihat," ujarnya.
Pertemuan kedua petarung bisa saja terwujud di mada menatang, namun Umar sendiri tidak yakin Merab bisa melewati Sean O'Malley saat beradu di UFC 306.
Ia mengatakan, Merab perlu mengerahkan segalanya dalam laga itu karena ia mungkin tidak akan mendapatkan kesempatan seperti itu lagi.
Jika Merab kalah, Umar melanjutkan, dia tidak akan pernah memperebutkan gelar lagi. Merab akan berusia 34 atau 35 tahun sehingga akan lebih sulit untuk berjuang untuk meraih kemenangan beruntun untuk memperebutkan gelar.
"Tapi aku ingin bertarung dengannya. Saya tidak peduli. Dia atau O’Malley atau orang lain, saya ingin bertarung dengan semua orang," pungkasnya.
Baca juga: Dricus pertanyakan Israel Adesanya masih berjuang saat puncak karir
Baca juga: Tak terima dipecat dari UFC, Mokaev: Impian saya menjadi juara UFC
Baca juga: Petarung tak terkalahkan Muhammad Mokaev dipecat dari UFC
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024