Robben sangat baik bisa mendapatkan sesuatu dari tipu muslihat, dia pelaku diving yang baik, tapi itu bagian dari permainan

Muenchen (ANTARA News) - Pelatih Arsenal Arsene Wenger mengecam tindakan Arjen Robben yang membuat Wojciech Szczesny dikartu merah sebagai penyebab tersingkirnya Arsenal dari kompetisi Liga Champions.

Juara bertahan Bayern Muenchen mengamankan satu tempat di perempat final Liga Champions karena Arsenal hanya mampu memaksakan hasil imbang 1-1 di leg kedua, Rabu dini hari WIB.

Arsenal gagal mengejar defisit dua gol dari leg pertama tiga pekan lalu.

"Apa yang menjadi perbedaan secara total dalam dua laga ini adalah keputusan wasit mengusir penjaga gawang kami," kata Wenger.

"Sederhananya, saya merasa itu bukan kartu merah," kata pelatih berkebangsaan Prancis tersebut.

"Robben sangat baik bisa mendapatkan sesuatu dari tipu muslihat, dia pelaku diving yang baik, tapi itu bagian dari permainan," kata Wenger mengkritik Robben.

"Saya harus mengucapkan selamat kepada pemain atas cinta dan usaha mereka. Kami ingin lolos dari kualifikasi ini tapi kami bermain begitu singkat."

"Selamat untuk Bayern tapi saya pikir mereka lebih rapuh daripada musim lalu," ungkap Wenger.

Di sisi lain pemain sayap Arjen Robben marah disebut sebagai tukang diving oleh Wenger.

"Saya mengharapkan sesuatu yang lebih dari pelatih yang hebat, mereka tidak perlu mengeluh seperti itu," kata Robben membalas kritik Wenger.

"Saya tidak harus membela diri atas pernyataan seperti itu," katanya.

Gelandang Arsenal Mesut Oezil yang gagal mencetak gol penalti di leg pertama juga menjalani laga yang buruk di Muenchen.

Gelandang serang Jerman tersebut harus digantikan Rosicky di awal babak kedua karena dibekap cedera hamstring.

"Oezil mengalami cedera hamstring dan terlihat cukup serius," ungkap Wenger.

"Dia akan melewatkan laga melawan Tottenham, ia butuh di scan. Dia tidak akan bermain setidaknya dalam beberapa pekan."

Di sisi lain, Bayern Muenchen akan lakoni laga perempat final tanpa bek asal Brasil, Dante, yang menerima akumulasi kartu kuning.

Pep Guardiola mengaku senang anak asuhnya mampu menutup peluang Arsenal mencetak gol. Tim Gudang Peluru hanya memiliki dua peluang yakni sundulan Olivier Giroud dan tendangan Podolski.

Podolski mencetak gol usai mendorong kapten Bayern, Philipp Lahm, untuk merebut bola namun penyerang Jerman tersebut mengatakan hal itu bukan pelanggaran.

"Wasit tidak meniup peluitnya jadi itu bukan masalah," kata Podolski .

"Kita bisa membicarakan hal ini berulang-ulang tapi pada akhirnya hari ini kami tersingkir," katanya.

"Selalu sulit untuk membalikkan keadaan 2-0 ketika melawan salah satu tim terbaik di dunia," katanya juga.

"Gol kedua mereka di leg pertama membunuh cukup membunuh kami."

"Kami tersingkir dan saat ini kami harus fokus di Liga Premier dan Piala FA," pungkas Podolski.

Penerjemah:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014