Ada olahan gembili dan talas yang ternyata bisa dijadikan hidangan yang menarik
Madiun (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Madiun, Jatim menggandeng Tim Penggerak PKK menggelar lomba cipta menu untuk mendorong masyarakat mengkonsumsi pangan beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) sebagai pemenuhan gizi keluarga.
"Kegiatan tersebut bertujuan untuk mendorong dan meningkatkan kreativitas masyarakat dalam mengembangkan atau menciptakan menu yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman berbasis sumber daya lokal," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Madiun Paryoto di Madiun, Jumat.
Ia menjelaskan, peserta harus kreatif dalam menciptakan menu B2SA sehingga muncul menu dengan bahan lokal namun mempunyai gizi yang berimbang.
Selain itu, lomba cipta menu juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya gerakan setop boros pangan, serta mendorong kreativitas dan inovasi dalam pengembangan olahan pangan lokal yang bernilai komersial.
Penjabat Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Madiun Nunung Mintarsih Sodik Hery Purnomo mengatakan lomba cipta menu B2SA mengajak kader PKK untuk membuat menu yang tidak hanya dari satu bahan makanan saja, misalnya beras.
"Kita punya banyak sekali makanan pengganti beras. Jadi kita menggalakkan peserta untuk mengolah makanan pengganti beras agar kreatifitasnya muncul dan makanan tersebut sebagai alternatif yang lebih sehat dibandingkan beras," kata Nunung.
Baca juga: DKP Mataram gelar lomba menu berbasis pangan lokal
Baca juga: Bali juarai lomba cipta menu B2SA Nasional di Hari Pangan Sedunia
Nunung juga menambahkan bahwa selama lomba menu-menu yang disajikan peserta sangat luar biasa dan penuh kreativitas.
"Ada olahan gembili dan talas yang ternyata bisa dijadikan hidangan yang menarik. Anak-anak muda yang biasanya tidak kenal dengan gembili dan talas mungkin dengan diolah lagi akhirnya jadi tertarik makan," katanya.
Kegiatan yang digelar dalam rangka peringatan ke-456 Hari Jadi Kabupaten Madiun dan ke-52 Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK tersebut juga dihadiri oleh perwakilan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, perwakilan "Indonesian Chef Association" (ICA) Madiun Pawitandirogo.
Tim juri lomba itu berasal dari Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Universitas Sebelas Maret (UNS) Kampus Caruban, dan ICA Madiun Pawitandirogo, serta para pengurus dan kader Tim Penggerak PKK se-Kabupaten Madiun.
Adapun pemenang dari perlombaan ini adalah Juara 1 PKK Kecamatan Balerejo, Juara 2 Kecamatan Dagangan, Juara 3 Kecamatan Gemarang, Juara Harapan 1 Kecamatan Mejayan, Juara Harapan 2 Kecamatan Saradan, dan Juara Harapan 3 Kecamatan Kare. Selanjutnya sang juara akan mewakili Kabupaten Madiun untuk lomba serupa di tingkat provinsi.
Baca juga: PKK Sultra gelar lomba cipta menu bergizi
Baca juga: KKP sepakat program makan bergizi gratis hadirkan menu ikan
Baca juga: Pemprov Papua Barat menggaungkan kreasi menu pangan lokal bergizi
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024