Kota Bengkulu (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bengkulu menyebutkan seorang warga setempat tewas tertimpa pohon tumbang saat angin kencang melanda kawasan Pantai Pasir Putih pada Jumat.

"Kasus pohon tumbang terjadi dua kali. Yang pertama di Pantai Panjang, ibu dan anak bayi mengalami luka lecet. Kasus kedua terjadi mengakibatkan seorang meninggal dunia," kata Wakapolresta Bengkulu di Pantai Pasir Putih Kota Bengkulu, Jumat.

Atas kejadian yang menimpa warga Kelurahan Lingkar Barat Bengkulu tersebut, ia mengimbau masyarakat untuk menghindari sementara kunjungan ke kawasan Pantai Panjang dan sekitarnya.

Kemudian, Polresta bersama dengan pemerintah daerah akan melakukan pemangkasan terhadap sejumlah pohon tua, besar dan yang berpotensi tumbang.

"Kita akan berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk memangkas pohon-pohon yang rawan tumbang," terang Max.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bengkulu Murlin Hanizar mengimbau masyarakat untuk sementara waktu tidak berkunjung ke kawasan Pantai Pasir Putih, Pantai Panjang dan sekitarnya.

"Situasi cuaca beberapa hari ini hujan hampir tidak pernah terjadi, sedangkan angin kencang yang terjadi kemungkinan akar pohon tidak bisa menahan pohon yang besar," ujar dia.

Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu telah melakukan pemangkasan dan perawatan terhadap ribuan pohon di wilayah tersebut guna mengantisipasi terjadinya pohon tumbang di tengah cuaca tidak menentu.

Pemangkasan tersebut difokuskan pada pohon-pohon yang berukuran besar dan tua sehingga rawan terjadinya pohon tumbang saat terjadi angin kencang.

Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024