Wakil Ketua DPRA nyatakan siap mundur dari legislatif, maju di Pilkada

Nagan Raya (ANTARA) - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Dr Teuku Raja Keumangan memastikan dirinya bersedia mundur sebagai calon anggota DPRA terpilih 2024-2029, apabila nantinya mendapatkan amanah dari DPP Partai Golongan Karya untuk maju di Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Nagan Raya, Aceh.

“Insya Allah, kalau Allah SWT mengizinkan, saya berencana maju di Pilkada Nagan Raya,” kata Dr Teuku Raja Keumangan kepada ANTARA di Nagan Raya, Jumat.

Hal ini ia sampaikan seusai menghadiri silaturahim bersama tokoh masyarakat, pemuda dan elemen sipil di sebuah warung kopi di kawasan Parom, Kecamatan Seunagan, Kabupaten Nagan Raya, Aceh.

Teuku Raja Keumangan mengatakan kesediaannya mundur sebagai anggota DPRA terpilih hasil Pemilu 2024, dikarenakan dirinya merasa prihatin dengan kondisi Kabupaten Nagan Raya, Aceh saat ini.

Sebagai putera daerah, ia merasa terpanggil untuk membenahi tanah kelahirannya untuk maju dalam kontestasi Pilkada serentak di tahun 2024.

“Secara pribadi saya harus mengorbankan jabatan saya di DPRA, dengan niat mempercepat pembangunan dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Nagan Raya,” katanya.

Ia menyebutkan, apabila nantinya Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya memberi mandat kepada dirinya, maka ia menyatakan telah siap maju sebagai calon Bupati Nagan Raya di Pilkada 2024.

Sedangkan pasangan bakal calon yang akan mendampingi dirinya di pesta lima tahunan tersebut, ia menyebutkan kemungkinan berasal dari daerah pemilihan dua yaitu berasal dari Kecamatan Darul Makmur dan Tripa Makmur, Kabupaten Nagan Raya.

“Bacalon wakil bupati dari daerah pemilihan dua, sudah ada usulan calon, kita tunggu saja penetapan dari DPP Partai Golkar terkait pencalonan ini,” katanya.

Menurutnya, apabila telah terbit penetapan balon bupati dan wakil bupati dari DPP Golkar untuk maju di Pilkada Nagan Raya, barulah akan didaftarkan ke KIP setempat pada akhir Agustus mendatang, demikian Teuku Raja Keumangan.
Baca juga: Bahasa Indonesia pemersatu Aceh dan NKRI, sebut legislator
Baca juga: DPRA minta TNI bangun pangkalan militer di Perairan Aceh