Dalam 30 menit pertama perdagangan, Dow Jones Industrial Average turun 30,37 poin (0,18 persen) menjadi 16.388,31.
Indeks berbasis luas S&P 500 merosot 2,81 poin (0,15 persen) menjadi 1.874,36, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq turun 1,89 poin (0,04 persen) menjadi 4.332,56.
Federasi Nasional Bisnis Independen mengatakan indeks kepercayaan bisnis untuk Februari turun 2,7 poin menjadi 91,4, sebuah pembacaan yang terkait dengan pertumbuhan rendah.
Tetapi beberapa analis mengesampingkan penurunan indeks, menyalahkan itu karena cuaca musim dingin parah yang telah memainkan peran dalam data ekonomi buruk baru-baru ini.
General Motors merosot 0,9 persen ketika sebuah komite kongres mengumumkan akan mengadakan dengar pendapat tentang penarikan sekitar 1,6 juta mobil karena masalah pengapian yang bisa mencegah kantong udara mengembung dalam sebuah kecelakaan.
Komponen Dow, DuPont, memperingatkan bahwa hasil kuartal pertamanya dapat dirusak oleh cuaca dingin panjang di Amerika Utara dan gangguan bisnis di Ukraina. Sahamnya turun 1,5 persen.
Saham JC Penney naik 9,3 persen setelah Citigroup memberikan kepercayaan kepada pengecer yang kesulitan tersebut, meningkatkan peringkat sahamnya dalam antisipasi bahwa perubahan arahnya akan menyebabkan penjualan lebih tinggi.
Macys naik 2,3 persen setelah Wells Fargo menaikkan peringkat sahamnya.
Komponen Dow, McDonald, melonjak 2,6 persen.
Harga obligasi bervariasi. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun AS tetap stabil di 2,78 persen, sedangkan pada obligasi 30-tahun merosot menjadi 3,72 persen dari 3,73 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik, demikian AFP.
(A026)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
