Alhamdulillah, terima kasih atas kepercayaan yang diberikan anggota
Jakarta (ANTARA) - Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) kembali memilih Firman M. Nur sebagai ketua umum periode 2024-2028 setelah diputuskan lewat Musyawarah Nasional (Munas) IV di Bandung.

"Alhamdulillah, terima kasih atas kepercayaan yang diberikan anggota dalam Munas VI ini untuk kembali berkhidmat di empat tahun ke depan," ujar Firman dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Dalam Munas VI yang diikuti dua kandidat ini Firman M. Nur meraih 187 suara dari jumlah total 336 pemilik hak suara, sedangkan Muhammad Farid Aljawi mendapat 146 suara. Sisanya ada tiga peserta memilih abstain.

Selain memilih Ketua Umum, peserta Munas VI juga memilih Ketua Dewan Penasehat (KDP) dan Ketua Dewan Kehormatan (KDK). Dalam pemilihan yang berlangsung demokratis, Cheppy Wahyu Hidayat (dari Jasa Wisata Nusantara) yang mencalonkan diri sebagai KDP, terpilih secara aklamasi.

Demikian pula Zaenal Abidin (Andromeda Atria Wisata) yang maju sebagai Ketua Dewan Kehormatan (KDK) terpilih lewat aklamasi.

Munas VI AMPHURI juga telah menetapkan tim formatur berjumlah lima orang yang bertugas menyusun kepengurusan DPP AMPHURI masa bakti 1446-1450 Hijriyah.

Baca juga: Jabar jajaki kerja sama dengan travel implementasikan BIJB pusat umrah
Baca juga: Amphuri sambut positif kebijakan Arab Saudi buka umrah lebih cepat


Kata Firman, pada penyelenggaraan Munas VI yang mengangkat tema Sinergi dan Kolaborasi ini, AMPHURI kembali merangkainya dengan kegiatan diskusi publik dan AMPHURI International Business Forum (AIBF) 2024 yang diikuti oleh 20 eksibitor dari dalam dan luar negeri.

AIBF sendiri merupakan sebuah pertemuan bisnis antara para mitra strategis dengan 649 pemilik biro travel Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) dan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) anggota AMPHURI.

Sehari sebelumnya, AMPHURI juga mengadakan diskusi publik yang menjadi rangkaian agenda kegiatan Munas VI di Bandung.

Diskusi publik Munas VI AMPHURI menghasilkan sejumlah rekomendasi yang akan disampaikan kepada pemangku kebijakan.

Rekomendasi itu meliputi penguatan ekosistem haji dan umrah, keberpihakan dan kehadiran pemerintah dalam memberikan perlindungan terhadap dunia usaha, dan adanya sinkronisasi antar Kementerian/Lembaga dalam menerbitkan regulasi.

Munas VI AMPHURI juga melahirkan sejumlah rencana aksi untuk empat tahun ke depan dan rekomendasi-rekomendasi dalam rangka penguatan dan pengembangan sektor industri perjalanan haji khusus dan umrah.

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024