LRT Jakarta akan dioperasikan dengan waktu jeda selama 10 menit
Jakarta (ANTARA) - PT Waskita Karya (Persero) Tbk yang ditunjuk PT Jakarta Propertindo (Perseroda) untuk membangun Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai menyatakan proyek pengerjaan telah mencapai 23 persen.

Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita menyatakan perseroan berkomitmen melakukan pekerjaan konstruksi sesuai target demi menyelesaikan proyek LRT Jakarta Fase 1B ini tepat waktu dan tepat mutu.

"Diharapkan dapat memudahkan mobilitas masyarakat dan mendorong integrasi moda angkutan umum di Jakarta seperti Commuter Line, MRT Jakarta, dan TransJakarta,” kata Ermy dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Fase 1B membentang sepanjang 6,4 kilometer melewati lima stasiun yaitu Stasiun Rawamangun, Pramuka BPKP, Pasar Pramuka, Matraman, dan berakhir di Manggarai. Fase ini nantinya menyempurnakan integrasi transportasi di stasiun Manggarai.

Pemerintah menargetkan LRT Jakarta fase ini dapat beroperasi pada awal tahun 2027, dan pada kuartal ketika tahun 2026 sudah dapat dimanfaatkan masyarakat.

Ermy lalu mengatakan dalam pembangunan LRT Jakarta fase 1B, tim proyek melakukan beberapa inovasi antara lain desain bentang panjang (long span) termasuk metode pelaksanaannya dan sistem pengumpulan tarif otomatis (AFC) yang bisa digunakan dengan berbagai macam pembayaran digital seperti dompet digital (e-wallet) dan QRIS.

Inovasi bentang panjang dilakukan karena kondisi semua trase proyek LRT Jakarta Fase 1B dikerjakan di area jalan raya dengan lalu lintas aktif dan padat di kota Jakarta dan beberapa melintas di simpang besar.

"Misalnya juga pekerjaan di area halte TransJakarta menggunakan steelbox girder bentang panjang sehingga tetap operasi dan tidak membongkar halte," ujar dia.

Adapun anggaran proyek LRT fase ini senilai Rp4,55 triliun pada Oktober 2023 dan berasal dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) DKI Jakarta.

Ermy mengatakan nantinya, LRT Jakarta akan dioperasikan dengan waktu jeda selama 10 menit.

Kemudian, guna memaksimalkan okupansi LRT Jakarta, nantinya dikembangkan Fase 2A dengan lintas Kelapa Gading-JIS, 1C Manggarai-Dukuh Atas, 1D Dukuh Atas-Pesing.

Selain itu, ada juga rute 3A dan 3B yang masing-masing akan melengkapi rute Kemayoran-JIS-Kelapa Gading-Velodrome-Klender-Halim.
Baca juga: Rute LRT Jabodebek dan jadwal terbaru 2024
Baca juga: Top! Proyek LRT Jakarta yang Digarap Waskita Mencapai Progress Memuaskan, Kemenhub Optimis Dapat Segera Dinikmati oleh Masyarakat
Baca juga: DKI proyeksikan Pasar Pramuka terkoneksi dengan LRT Jakarta

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024