“Kita sudah melakukan rapat koordinasi dengan Dishub Aceh terkait dengan personel yang akan ditugaskan pada PON Aceh-Sumut 2024 untuk kelancaran arus lalu lintas,” kata Sekretaris Dinas Perhubungan Aceh Besar Dodi Trisna di Jantho, Jumat.
Ia menjelaskan, untuk menyukseskan pelaksanaan PON Aceh-Sumut di Aceh Besar khususnya dan Aceh umumnya, pihaknya telah meninjau lokasi dan membuat skema mengurai kemacetan dan rekayasa lalu lintas di sekitar venue PON.
“Dishub Aceh Besar dengan berbagai sektor terus mengantisipasi hal-hal yang berpotensi dapat mengganggu kelancaran arus lalu lintas selama berlangsungnya PON 2024,” katanya.
Adapun beberapa lokasi yang menjadi titik fokus dalam memastikan kelancaran arus lalu lintas yakni di venue dan penginapan para atlet yang berada di wilayah Kabupaten Aceh Besar khususnya.
“Kita juga terus berkoordinasi dengan Dishub Aceh dan kepolisian terkait semua aspek yang berpotensi mengganggu lalu lintas mulai dari parkir, penggunaan badan jalan di luar kepentingan lalu lintas, pedagang kaki lima, trotoar dan perilaku pengguna jalan, akan dilakukan penataan,” katanya.
Kabupaten Aceh Besar ditunjuk untuk menjadi tuan rumah enam cabang olahraga yakni Paralayang di mana venuenya di Kecamatan Sukamakmur, terjun payung di seputaran Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, dan dayung di Waduk Keuliling Kecamatan Kuta Cot Glie.
Kemudian menembak di Lapangan Tembak Rindam Mata Ie, Kurash di kompleks Jantho Sport City (JSC), dan cabor selancar bertanding di venue yang berlokasi di Kecamatan Lhoknga.
PON XXI Aceh-Sumut 2024 akan dibuka pada 8 September 2024 di Aceh oleh Presiden Joko Widodo dan ditutup 20 September 2024 di Sumut oleh Wakil Presiden.
Baca juga: PB PON Aceh-Sumut matangkan persiapan diawali registrasi delegasi
Baca juga: Dishub Sumut-tim terpadu intensifkan penertiban lalu lintas jelang PON
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024
