Changsha (ANTARA) - Sebagian besar jaringan komunikasi dan pasokan listrik kembali pulih di Zixing, China tengah, setelah kota tersebut dilanda hujan lebat akibat terjangan Topan Gaemi.

Topan Gaemi telah menyebabkan 30 orang tewas dan 35 lainnya dinyatakan hilang, demikian disampaikan pihak berwenang pada Jumat (2/8) pagi waktu setempat.

Sebagian besar jaringan komunikasi dan pasokan listrik kembali pulih di Zixing, China tengah, setelah kota tersebut dilanda hujan lebat akibat terjangan Topan Gaemi hingga menyebabkan 30 orang tewas dan 35 lainnya dinyatakan hilang.

Usai dilanda hujan badai yang disebabkan oleh topan tersebut, pasokan listrik terputus di 149 desa dan jaringan komunikasi terputus di 78 desa di Zixing, sebuah kota setingkat wilayah di Provinsi Hunan, demikian disampaikan oleh Kan Baoyong, Wali Kota Chenzhou yang mengelola Zixing, dalam konferensi pers.

Hujan lebat tersebut menyebabkan "kerusakan parah" di Zixing, menghancurkan 1.641 rumah dan menyebabkan 1.345 jalan rusak, menurut pejabat tersebut.

Sebanyak 118.000 warga terdampak akibat bencana itu, sementara sekitar 13.800 hektare tanaman rusak, termasuk 5.000 hektare tanaman yang hancur, kata Kan, seraya menambahkan bahwa evaluasi masih terus dilakukan.


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2024