New Delhi (ANTARA) - Tim penyelamat melanjutkan operasi pencarian korban tanah longsor di negara bagian Kerala, India Selatan usai menemukan lebih banyak jenazah dengan jumlah korban tewas resmi menjadi hampir 200 orang.

Seorang pejabat yang meminta identitasnya dirahasiakan mengatakan kepada Anadolu pada Jumat, bahwa tim penyelamat sejauh ini telah menemukan 196 jenazah dan lebih dari 110 bagian tubuh.

Operasi tersebut terus berlanjut untuk menemukan lebih dari 200 orang, pejabat tersebut menambahkan.

Tanah longsor besar melanda distrik Wayanad di negara bagian itu pada Selasa (30/7) yang mendorong operasi penyelamatan besar-besaran di daerah tersebut. Lebih dari 200 orang dilaporkan hilang pasca tanah longsor melanda.

Sementara itu, puluhan orang juga hilang di negara bagian Himachal Pradesh utara setelah hujan badai yang terjadi pada Kamis pagi menewaskan empat orang.

Di negara bagian tetangga Uttarakhand, hampir 12 orang tewas setelah hujan lebat mengguyur negara bagian Himalaya itu yang menyebabkan banjir dan rumah-rumah runtuh.

Angkatan Udara India mengatakan pihaknya sedang melakukan operasi bantuan dan tanggap bencana secara bersamaan di Wayanad dan Uttarakhand.

Selain itu, Angkatan Darat India sebelumnya telah menyampaikan bahwa mereka membangun jembatan pejalan kaki darurat dengan panjang sekitar 30,5 meter untuk digunakan masyarakat.

"(Jembatan) ini akan lebih membantu operasi penyelamatan dan mempercepat evakuasi orang-orang yang terjebak longsor,” kata mereka di X.

Sumber : Anadolu
Baca juga: Lebih dari 20 orang meninggal akibat tanah longsor di India
Baca juga: 95 orang tewas dalam bencana tanah longsor di India selatan
Baca juga: Longsor Kerala: Korban tewas sudah 93 orang, tentara dikerahkan


Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024