Penajam Paser Utara (ANTARA) – Penyelesaian proyek konstruksi Hunian Modular TNI (HMT) yang dibangun oleh PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) KSO memecahkan Rekor Museum Rekor Dunia – Indonesia (MURI) yang terletak di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Proyek ini tercatat meraih dua rekor MURI yakni untuk kategori:

    1. Pembangunan Hunian Modular Topping Off Tercepat 16 Jam. pada kategori ini, proyek ini dikerjakan dalam waktu 16 jam, 3 menit, 40 detik dengan luas 2.246 meter persegi. Selain itu, dengan teknologi ini meminimalisir sumber daya dan perlengkapan sehingga dampak sampah/limbah cukup sedikit (zero waste).

    2. Pembangunan Hunian Modular Siap Huni Tercepat 180 Jam. Khusus di kategori ini, WEGE telah memiliki sertifikat TKDN atas bangunan Hunian Modular TNI dari Kementerian Perindustrian serta berhasil menyelesaikan pembangunan hunian siap huni dengan luas 2.246 meter persegi selama 180 jam, 3 menit, 17 detik yang artinya menghabiskan waktu kerja 18 jam perharinya dan ini juga menjadi catatan rekor baru Nasional.

Penyerahan piagam penghargaan dari MURI kepada PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) KSO

WEGE KSO dipercaya sebagai kontraktor pelaksana utama dari proyek Hunian Modular TNI (HMT) di IKN. Hunian ini akan menjadi fasilitas penunjang dalam persiapan Upacara HUT Kemerdekaan RI-79 yang akan diselenggarakan di IKN.

Seremoni penyerahan dua Rekor MURI tersebut dilaksanakan pada Jumat (2/8) yang bertempat di lokasi proyek HMT-IKN ini, turut dihadiri langsung oleh; Panglima Komando Daerah Militer VI/ Mulawarman, Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Direktur Jendral Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Iwan Suprijanto, Direktur Operasi II PT Brantas Abipraya Purnomo, Senior Manager MURI Triyono, serta dari jajaran Direksi WEGE turut hadir menyaksikan yakni Direktur Utama WEGE Hadian Pramudita, Direktur Operasi I WEGE Bagus Tri Setyana, dan Direktur Operasi II WEGE Dwi Purnomo.

Proyek ini mencakup pembangunan empat tower modular, termasuk tiga tower untuk prajurit dengan jumlah kamar sebanyak 144 kamar dan satu tower VIP terdapat 64 kamar. Pada tower VIP di lantai satu dan dua dibangun sejumlah fasilitas pendukung diantaranya; Kantin, Kios, Gudang Laundry, Ruang Rapat, Hall dan Kantor. Lingkup pekerjaan WEGE dalam proyek ini antara lain; MEP, infrastruktur umum, masjid, dan lanskap termasuk lapangan olahraga dengan total luas area pembangunan sebesar 6,10 hektar.

Dalam proyek ini, jenis modul yang digunakan adalah tipe "WGF- Median". Modul ini merupakan produk asli karya “Research and Development” (R&D) Modular WEGE. WEGE berhasil menyelesaikan proses konstruksi dengan cepat tanpa mengorbankan kualitas dan standar keselamatan. Direktur Operasi I WEGE, Bagus Tri Setyana menyebut kunci kecepatan proyek ini terletak pada WGF tipe Median.

“Sangat praktis, pengerjaan lantai dan plafon sudah menyatu dalam satu panel. "Begitu terpasang, wow! bangunan ruang langsung terbentuk saat itu juga serta dampak yang dihasilkan dari proses pengerjaannya cukup minim sampah. Produk ini merupakan bukti nyata dari dedikasi WEGE inovasi dan keahlian WEGE dalam teknologi off-site konstruksi Modular”, ucap Bagus.

Direktur Utama WEGE Hadian Pramudita, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini. "Meraih Rekor MURI ini adalah bukti kerja keras, keahlian, dan usaha tanpa henti dari tim kami. Kami merasa terhormat untuk berkontribusi dalam pengembangan fasilitas perumahan TNI dan berkomitmen untuk melanjutkan warisan kami dalam memberikan solusi konstruksi unggulan”, tutur Hadian.

Catatan Rekor MURI Proyek Modular WEGE

Pencapaian Rekor MURI tersebut menambah catatan Rekor MURI yang diraih oleh WEGE dari proyek Modular. Sebagai informasi, pada tahun 2023 WEGE sebagai kontraktor pertama yang memulai pekerjaan konstruksi pertama di IKN yakni proyek Hunian Pekerja Konstruksi IKN meraih pengakuan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan sekaligus memecahkan tiga Rekor MURI, dengan masing-masing kategori sebgai berikut:

    1. Pembangunan Modular 4 Lantai Pertama;
    2. Bangunan Gedung Modular Pertama di IKN;
    3. Pembangunan Tower Hunian Pekerja Konstruksi dengan Kapasitas Besar Tercepat.

Rekor MURI lainnya yang telah dipecahkan oleh WEGE, yakni Modular Pit Building pada Mandalika International Street Circuit sebagai fasilitas pembalap dan official team dalam waktu tercepat. WEGE Memecahkan Rekor MURI sebagai “Pembangunan Gedung Pit Sistem Modular Tercepat di Sirkuit Bertaraf Internasiona l”.

Sebanyak 888 modul terpasang dalam kurun waktu 21 hari. Modular Pit Building memiliki panjang 350 meter dengan kapasitas 50 garasi dibangun dengan sistem modular yang terdiri dari tiga lantai, masing- masing garasi memiliki lebar 5,24 meter dengan panjang 18,34 meter dan dibangun dengan luas bangunan 13.700 meter persegi.

Modular Pit Building ini terdiri dari tiga lantai. Lantai dasar merupakan garasi yang digunakan para pebalap dan teknisi tim, sedangkan lantai dua merupakan area podium, tribun penonton VVIP dan media center. Sedangkan lantai tiga Pit Building khusus untuk fasilitas- fasilitas pendukung lainnya.

Pada masa pandemi Covid-19 tahun 2020 lalu, WEGE turut berkontribusi dalam menyediakan fasilitas kesehatan melalui pembangunan Modular memecahkan sebagai Pelaksana Alih Fungsi RS BUMN menjadi RS Rujukan Covid-19 Tercepat (RS Pertamina Jaya Jakarta) serta rekor kedua yang diraih adalah pelaksana pembangunan RS BUMN Rujukan Covid-19 Modular dengan Ruang Rawat Inap Terbanyak.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024