Hibah lima ton kurma persahabatan tersebut merupakan bentuk dukungan dan kerja sama serta persaudaraan antara UINSU dengan Uni Emirat Arab
Medan (ANTARA) - Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan menerima sebanyak lima ton kurma persahabatan dari Uni Emirat Arab (UEA) melalui Yayasan Sheikh Zayed Mosque Center.

Rektor UINSU Prof Dr Nurhayati di Medan, Jumat, mengatakan hibah lima ton kurma persahabatan tersebut merupakan bentuk dukungan dan kerja sama serta persaudaraan antara UINSU dengan Uni Emirat Arab.

Kurma persahabatan itu sebagai langkah awal untuk dukungan dan peluang yang lebih luas di masa mendatang.

UINSU telah menyampaikan proposal pembangunan gedung asrama mahasiswa atau ma’had kepada UEA melalui Muhammad bin Zayed University yang dituangkan dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Bali beberapa waktu lalu.

Beberapa kunjungan kerja juga digelar dalam rangkaian program tersebut, di antaranya kunjungan ke Kedubes UEA di Jakarta dan berkunjung langsung ke UEA.

"Alhamdulillah, permohonan pembangunan ma’had ini mendapat respons positif dan dalam waktu dekat akan dimulai pembangunannya," katanya.

Baca juga: Kemenag terima bantuan 1 ton kurma dan 3 ribu Alquran dari Saudi

Untuk tahap awal ini, ma’had dibangun dengan spesifikasi 500 kamar yang diperuntukkan bagi mahasiswi dari empat fakultas di kampus IV UINSU.

"UEA melalui lembaga terkait memberikan perhatian luar biasa terhadap pengembangan UINSU Medan," katanya.

Sebelumnya Ketua Yayasan Sheikh Zayed Mosque Center Dr Sultan Faisal Ali Kalifa Alremeithi menyebutkan pada tahap awal kerja sama itu, pihaknya siap membantu pembangunan ma’had dengan 500 kamar.

Terkait kurma persahabatan, ia menyebutkan kurma adalah keberkahan yang diberikan Allah bagi tanah Arab yang tumbuh subur di kawasan panas dan banyak padang pasir.

Menjadikan kurma spesial karena keberadaannya, sejarahnya bahkan ada dalam beberapa hadis nabi, berkaitan dengan kandungan, kegunaan dan manfaatnya yang berlimpah.

Ia mengibaratkan orang-orang mukmin adalah seperti pohon dan buah kurma. Yang bisa kuat tumbuh berkembang di lingkungan yang ekstrem, namun menghasilkan buah yang bermanfaat.

Begitulah seharusnya tergambar pada setiap mukmin, mampu untuk tetap kuat dalam setiap situasi dan juga tetap memberikan manfaat bagi sekitarnya.

Ia mengapresiasi atas sambutan luar biasa yang diberikan UINSU ini, ke depan, jalinan kerja sama akan terus dikomunikasikan.

Baca juga: UIN Ar-Raniry Banda Aceh terima bantuan lima ton kurma dari UEA
Baca juga: Arab Saudi beri 7 ton kurma ke Kalteng

 

Pewarta: Juraidi
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024