Jakarta (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengingatkan perlunya gerakan masifikasi kearsipan di kementerian demi menjaga catatan sejarah mengenai kebijakan untuk menjadi pertimbangan di masa depan.

Dalam acara "Gerakan Masifikasi Kearsipan Kemnaker 2024" di Jakarta, Jumat, ia mengatakan catatan kearsipan Kemnaker yang sudah diserahkan kepada Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) baru mencapai periode akhir Orde Baru.

Padahal, katanya, terdapat banyak catatan kebijakan yang sudah dilakukan Kemnaker yang berdiri bersamaan dengan kelahiran Republik Indonesia, termasuk ketika Indonesia memasuki era reformasi hingga saat ini.

"Kita bisa mengingat bagaimana kebijakan itu tentu dari kemampuan arsip yang dijaga dengan baik. Pertanyaannya apakah yang kita lakukan hari ini akan diingat oleh penerus kita di masa depan? Itu tergantung dari bagaimana kita menjaga dokumen yang kita miliki hari ini," katanya.

Baca juga: Pemkot Yogyakarta siapkan pusat unggulan naskah kuno

"Dari sinilah kita bisa tahu betapa pentingnya kita melakukan gerakan masifikasi kearsipan," katanya.

Dengan mencatat dan menyimpan segala kebijakan yang sudah diambil secara masif, Ida mengatakan, langkah itu dapat menjaga apa yang sudah dilakukan di masa lalu dan saat ini untuk dapat menjadi pertimbangan di masa depan.

Ia menyinggung Kemnaker masuk dalam kementerian/lembaga yang mendapatkan predikat AA dari ANRI sebagai sangat memuaskan dalam urusan kearsipan pada 2023.

Dalam kesempatan tersebut, Pelaksana Tugas Kepala ANRI Imam Gunarto menyampaikan apresiasi ANRI atas upaya kearsipan oleh Kemanker dalam acara yang diselenggarakan sebagai peringatan HUT Ke-77 Kemnaker tersebut.

Dia menyebut gerakan masifikasi kearsipan yang dicanangkan Kemnaker langkah yang berkaitan dengan misi kearsipan ke depan.

"Di mana gerakan tertib arsip di tahun depan akan kita ubah menjadi budaya tertib arsip. Jadi yang sekian lama tertib arsip dipakai sebagai gerakan dan dijadikan instrumen untuk menjalankan secara tertib, nantinya arsip itu menjadi budaya," katanya.

Baca juga: Kemnaker komitmen transformasi digital kearsipan tingkatkan pengawasan
Baca juga: ANRI evaluasi hasil pengawasan untuk peningkatan kualitas kearsipan


Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024