Kabul (ANTARA) - Operasi sebuah pabrik tekstil di Provinsi Kandahar, Afghanistan selatan, dilanjutkan kembali pada Rabu (31/7) usai ditangguhkan selama lebih dari dua dekade, ungkap Mawlawi Mohammad Salim Sabir, direktur umum pabrik tersebut, pada Kamis (1/8).
Sejumlah bagian dari pabrik itu telah diperbaiki untuk melanjutkan produksi, kata pejabat tersebut, sembari menambahkan bahwa pabrik itu akan segera beroperasi penuh.
Pabrik itu akan memproduksi bahan tekstil katun dan wol, imbuh sang direktur.
Saat ini, ada 200 orang yang bekerja di pabrik itu, urai pejabat tersebut, sembari menambahkan bahwa 8.000 pegawai yang terbagi dalam dua sif akan bekerja di pabrik itu saat beroperasi penuh.
Pemerintah Afghanistan telah memulihkan dan mengaktifkan kembali lebih dari belasan unit industri termasuk sebuah pabrik gula dan beberapa pabrik semen dalam dua tahun terakhir.
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2024