San Francisco (ANTARA) - Amazon.com, Inc. pada Kamis (1/8) menyampaikan laporan keuangannya untuk kuartal kedua (Q2) 2024, dengan penjualan bersih naik 10 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Pendapatan bersih Amazon meningkat menjadi 13,5 miliar dolar AS pada kuartal kedua 2024, dibandingkan dengan 6,7 miliar dolar AS pada kuartal kedua 2023

Penjualan bersih Amazon meningkat menjadi 148,0 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.243) pada Q2, dibandingkan dengan 134,4 miliar dolar AS pada periode yang sama tahun lalu. Tanpa memperhitungkan dampak negatif dari perubahan nilai tukar mata uang asing secara tahunan sebesar 1,0 miliar dolar AS di sepanjang kuartal ini, penjualan bersih perusahaan tersebut naik 11 persen.

Penjualan Amazon di segmen Amerika Utara meningkat 9 persen (yoy) menjadi 90,0 miliar dolar AS. Penjualan di segmen internasional naik 7 persen (yoy) menjadi 31,7 miliar dolar AS, atau meningkat 10 persen tanpa memperhitungkan perubahan nilai tukar mata uang asing, menurut raksasa e-commerce Amerika Serikat tersebut.

Penjualan di segmen Amazon Web Services (AWS) naik 19 persen (yoy) menjadi 26,3 miliar dolar AS.

Menurut laporan keuangan tersebut, pendapatan bersih Amazon meningkat menjadi 13,5 miliar dolar AS pada Q2 2024, atau 1,26 dolar AS per saham terdilusi, dibandingkan dengan pendapatan pada Q2 2023 yang tercatat 6,7 miliar dolar AS, atau 0,65 dolar AS per saham terdilusi.

"Kami terus membuat kemajuan di sejumlah dimensi, namun mungkin tidak ada yang melebihi percepatan kembali pertumbuhan AWS yang berkelanjutan," kata Presiden sekaligus CEO Amazon Andy Jassy. "Ketika perusahaan-perusahaan terus memodernisasi infrastruktur mereka dan beralih ke komputasi awan (cloud), serta memanfaatkan peluang kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) generatif baru, AWS terus menjadi pilihan utama pelanggan."

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2024