Bekasi (ANTARA News) - Muhammad Rizky, bocah berusia 3,5 tahun, pada Selasa ditemukan tewas setelah si jago merah melalap rumahnya di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

"Korban tewas terbakar saat dia sedang terlelap tidur di rumah, sedangkan orang tuanya pergi bekerja," kata Kapolsek Setu Kabupaten Bekasi, AKP Suroto, di Cikarang.

Dalam kejadian itu, api juga melukai adiknya, Rafly (1,5), di bagian pipi dan kakinya, namun yang bersangkutan berhasil diselamatkan dari kobaran api.

"Adik korban menderita 60 persen luka bakar. Sedangkan kakaknya tewas...," katanya.

Menurut Suroto, rumah korban di Kampung Kawirangan RT01 RW05 Desa Taman Sari, Dusun III, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, itu dibangun dengan bahan yang mudah terbakar karena didominasi bahan kayu.

Menurut saksi mata, kata dia, kebakaran yang menimpa sebuah rumah bergaya panggung berukuran 6,9 meter itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB.

Saat itu, kedua orang tua korban, Agus dan Susi, menitipkan kakak beradik itu kepada sang kakek dan neneknya, Taing dan Suminah.

Sang Nenek yang biasa menjaga korban kala itu tengah mencuci pakaian di belakang rumah.

Sedangkan kedua orang tuanya pergi bekerja ke daerah Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.

"Kedua orang tua korban sering menitipkan anaknya saat bekerja kepada nenek korban yang tinggal bersebelahan," katanya.

Api yang diduga berasal dari korsleting arus listrik dengan cepat menyambar seluruh bangunan rumah dan bertahan selama 30 menit hingga menewaskan Rizky.

"Apinya menyambar cepat sekali karena bangunan terbuat dari bahan kayu," katanya.

Suroto mengaku tengah mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi terkait dengan kejadian kebakaran tersebut.

"Korban meninggal dunia sudah dimakamkan oleh pihak keluarga," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014